Hal ini mencerminkan keprihatinan mendalam terhadap arah politik Indonesia. Ia menyoroti perlunya perubahan fundamental dalam pendekatan berpolitik, dengan fokus pada kejujuran dan keterbukaan.
“Kita menyuarakan kebenaran tentang Jokowi, dan Jokowi mengatakan apa yang salah tentang dirinya, tapi itu diberi bungkus kebenaran, dan itu baru terbuka. Itu kebohongan demi kebohongan dan keserakahan politiknya. Sampai sekarang masih ingin berkuasa begitu,” pungkas Mohamad Sobary.***
Baca Juga: Keren! SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto Persembahkan Kemenangan di AXIS Nation Cup 2024