Hal ini mencerminkan keprihatinan mendalam terhadap arah politik Indonesia. Ia menyoroti perlunya perubahan fundamental dalam pendekatan berpolitik, dengan fokus pada kejujuran dan keterbukaan.
“Kita menyuarakan kebenaran tentang Jokowi, dan Jokowi mengatakan apa yang salah tentang dirinya, tapi itu diberi bungkus kebenaran, dan itu baru terbuka. Itu kebohongan demi kebohongan dan keserakahan politiknya. Sampai sekarang masih ingin berkuasa begitu,” pungkas Mohamad Sobary.***
Baca Juga: Keren! SMK Medika Samarinda dan SMAN 2 Mojokerto Persembahkan Kemenangan di AXIS Nation Cup 2024
Artikel Terkait
Megawati Sentil Jokowi dan Prabowo, Rudi S Kamri: Ini Negarawan Paling Mumpuni di Indonesia
Jokowi Sibuk Campuri Pilkada di Jakarta dan Jawa Tengah, Rudi S Kamri: Tidak Ada Integritas
Luhut vs Jokowi, Rinny Budoyo: Pertarungan Dua Kubu Relawan di Pilkada Jakarta 2024
Jokowi Jadi Juru Kampanye, Rahma Badjeber: Apakah Ini Merusak Citra Politiknya?
Ridwan Kamil Terjebak di Jakarta? Prof. Lely Arrianie: Dukungan Jokowi Belum Cukup?
Endorse Kandidat Pilkada, Emrus Sihombing: Jokowi Downgrade dari Presiden ke Politisi Daerah