nasional

Korupsi Makin Parah, Novel Baswedan Kritik Keras Hasil Pansel KPK era Presiden Jokowi

Rabu, 20 November 2024 | 14:10 WIB
Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan (dok youtube Forum Keadilan TV)


Bisnisbandung.com - Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan melontarkan kritik tajam terhadap Panitia Seleksi (Pansel) KPK yang dibentuk di era Presiden Jokowi.

Dikutip dari youtube Forum Keadilan TV, Novel Baswedan menilai hasil seleksi tersebut justru menghasilkan pimpinan KPK yang bermasalah sehingga melemahkan lembaga antikorupsi itu.

Novel Baswedan menyebut dari lima pimpinan KPK yang ada empat di antaranya memiliki persoalan serius.

Baca Juga: Dukung Pertumbuhan UMKM Indonesia, Bazar UMKM BRILiaN 2024 Kembali Hadir

"Kalau error-nya 80% berarti ada dua kemungkinan: orang-orangnya tidak berintegritas atau tidak kompeten. Presiden seharusnya marah kenapa pilihannya seburuk itu?" ujar Novel Baswedan.

Ia menegaskan bahwa tanggung jawab utama ada di tangan presiden yang harusnya mendorong penguatan KPK.

Namun menurut Novel Baswedan kenyataannya berbeda.

"KPK dilemahkan tapi presiden diam saja. Jangan sampai presiden malah menjadi bagian dari pihak yang melemahkan," tambahnya.

Novel Baswedan juga menyoroti pentingnya integritas aparatur negara dalam menjalankan tugas mereka.

Baca Juga: Transformasi Hutan Bekas Tambang, Kolaborasi Kelompok Tani dan BRI Menanam Grow & Green untuk Masa Depan Hijau

"Jika seorang aparatur diberi kewenangan tetapi kemudian menerima suap dia menjadi korban kejahatan karena harga dirinya diserang," ujarnya.

Ia mempertanyakan logika yang salah dalam memandang masalah ini.

Novel Baswedan menegaskan bahwa pencegahan korupsi harus dimulai dari proses rekrutmen.

"Rekrutmen pengawas harus melibatkan orang-orang terbaik yang memiliki integritas dan kompetensi. Kalau panselnya buruk hasilnya pasti juga buruk," tegasnya.

Baca Juga: BRI Berbagi Strategi Mengelola Keuangan Bagi Generasi Muda

Halaman:

Tags

Terkini