Bisnisbandung.com - Dokter Tifauzia Tyassuma menyoroti langkah-langkah Presiden Prabowo Subianto yang dianggap strategis dalam menghadapi dinamika global.
Menurutnya, keputusan Presiden Prabowo untuk mengunjungi China dan Amerika Serikat secara berurutan memiliki makna mendalam, terutama di tengah meningkatnya ketegangan global yang disebut-sebut menuju Perang Dunia Ketiga.
“Kemudian, dari sisi arah geopolitik, mengapa Presiden Prabowo memilih untuk pergi ke Tiongkok terlebih dahulu? Setelah itu baru ke KTT G20, lalu ke Amerika,” ujarnya dilansir dari youtube Bambang Widjajanto.
Baca Juga: KPID Jabar Beri Apresiasi Jadwal Debat di Prime Time, Jalu: Jam Tayang Hantu itu Kontraproduktif
“Itu karena ada yang perlu dilaporkan kepada Amerika. Kalau perjalanan dimulai dengan Amerika, berarti apa yang didapatkan di Amerika akan dilaporkan ke Tiongkok,” lanjutnya.
Dokter Tifa mengatakan bahwa keputusan Presiden Prabowo untuk mendahulukan kunjungan ke China sebelum Amerika merupakan langkah strategis.
China dan Amerika adalah dua kekuatan utama yang diperkirakan akan menjadi pemain kunci dalam Perang Dunia Ketiga.
Urutan kunjungan ini, menurutnya, menunjukkan strategi cermat Presiden Prabowo dalam membangun hubungan dengan kedua negara.
Baca Juga: Tukar Tambah Kepentingan? Rocky Gerung: Gelar Doktor Bahlil Picu Kontroversi di UI
“Artinya, Presiden Prabowo melakukan langkah yang bisa membuat Tiongkok dan Amerika juga harus merasa ketar-ketir,” lugasnya.
Dokter Tifa mengungkapkan bahwa prediksi Perang Dunia Ketiga telah lama dibahas oleh para ahli geopolitik.
Konflik ini diperkirakan akan dimulai pada 2027, tetapi persiapannya sudah terlihat sejak sekarang.
Tanda-tanda eskalasi global tampak dari konflik di Ukraina, perluasan ke Timur Tengah, hingga meningkatnya ketegangan di Laut Cina Selatan.