Bisnisbandung.com - Pembekalan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto kepada para menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih menarik perhatian.
Diselenggarakan di Lembah Tidar Magelang acara yang berlangsung selama tiga hari ini menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan kepemimpinan.
Menurut Prof. Hamdi Muluk dalam sejarah Indonesia langkah ini merupakan yang pertama bagi seorang Presiden untuk melatih kabinetnya dengan pendekatan ala militer.
Baca Juga: How Do Socket Outlets Contribute to Electrical Safety?
Psikolog politik Universitas Indonesia, Prof. Hamdi Muluk menilai pembekalan ini sebagai langkah yang unik dan strategis.
"Selama ini, menteri umumnya hanya diberikan arahan pada rapat kabinet paripurna, sementara pembekalan khusus seperti ini baru terjadi sekarang," ujar Hamdi Muluk yang dikutip dari youtube kompas.
Prabowo memilih Lembah Tidar bukan tanpa alasan, Lokasi ini memiliki nilai sejarah yang tinggi sebagai pusat pelatihan Akademi Militer Indonesia tempat para prajurit digembleng dengan semangat patriotisme, keberanian, dan cinta tanah air.
“Ini adalah tempat yang dikenal dengan semangat perjuangan, heroisme, dan cinta tanah air,” ucap PHamdi Muluk.
Baca Juga: BRICS Terbitkan Uang Baru Dan Akan Mendominasi, Dolar AS Siap Turun Drastis
Melalui pembekalan ini Hamdi Muluk menilai Prabowo ingin menanamkan pada para menteri bahwa mereka bukan sekadar pejabat tetapi juga pemimpin yang harus memiliki ketangguhan, loyalitas, dan pengabdian penuh pada negara.
Menurut Hamdi Muluk pembekalan ini lebih mirip dengan kegiatan team building yang bertujuan membentuk karakter dan solidaritas antaranggota kabinet.
"Dalam psikologi kegiatan semacam ini biasa disebut dengan experiential learning atau pembelajaran melalui pengalaman nyata. Ini bisa membantu kita melihat karakter seseorang seperti bagaimana mereka berinteraksi menangani konflik dan menunjukkan kepemimpinan," ujar Hamdi Muluk.
Hamdi Muluk juga menyebut bahwa selama pelatihan para menteri akan diuji daya tahannya dalam berbagai situasi.
Ini mirip dengan kegiatan outbound yang biasa dilakukan perusahaan untuk menguji dinamika kelompok dan menilai kemampuan peserta dalam mengatasi tantangan secara kolektif.
Baca Juga: bank bjb Kenalkan Program bjb Pra-Purnapreneurship, Dorong Produktivitas di Masa Pensiun