nasional

Dirut BRI Bongkar Strategi Utama Indonesia Bisa Keluar dari Middle Income Trap, Ketahanan Pangan Jadi Kunci

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 16:35 WIB
Direktur Utama BRI Sunarso (Dokumentasi BRI)

Bisnisbandung.com - Direktur Utama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Sunarso, mengungkapkan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu strategi utama yang harus diprioritaskan agar Indonesia bisa keluar dari middle income trap.

Berdasarkan kajian Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Indonesia diperkirakan dapat keluar dari perangkap pendapatan menengah pada tahun 2041 jika mampu mencapai rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 6% per tahun.

 Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan pendapatan per kapita Indonesia di atas US$ 4.465, sesuai dengan klasifikasi Bank Dunia.

Baca Juga: Everything Will Be OK! Qodari Yakin: Jokowi Nggak Akan Dipenjara

“Maka menjadi penting, kita fokus untuk memiliki strategi yang khusus, spesifik, dan visioner untuk masalah ketahanan pangan,” tegas Sunarso.

Menurut Sunarso, dalam kajian yang dilakukan oleh BRI, salah satu faktor paling signifikan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 6% adalah investasi dalam pengembangan ‘human capital’.

 Hal ini mencakup nilai ekonomi yang berasal dari pengalaman dan keterampilan para pekerja. Ia menekankan pentingnya pembentukan ‘human capital’ yang berkualitas, yang perlu didukung oleh tiga faktor kunci, salah satunya adalah ketahanan pangan.

Ketahanan pangan menjadi aspek vital dalam menciptakan sumber daya manusia yang produktif dan berkualitas.

Baca Juga: Tak Penuhi Syarat, Refly Harun Ungkap Risiko Pelantikan Wakil Presiden Terpilih

 Sunarso menekankan bahwa Indonesia harus memiliki strategi yang spesifik dan visioner dalam hal ketahanan pangan, guna memastikan kebutuhan nutrisi masyarakat terpenuhi.

Nutrisi yang baik diyakini akan memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan kualitas ‘human capital’, yang pada gilirannya akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

 Sunarso juga menekankan pentingnya pemerataan kesempatan kerja sebagai bagian dari strategi keluar dari middle income trap.

 Ia menyoroti bahwa menyejahterakan rakyat melalui penciptaan lapangan pekerjaan adalah langkah krusial.

Baca Juga: Nepotisme Subur di Era Jokowi, Abraham Samad Desak Jokowi dan Keluarga Diadili

Halaman:

Tags

Terkini