nasional

Proyek Nikel Jokowi Diklaim Melibatkan Kerja Paksa! Rocky Gerung: Tuduhan Mengejutkan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 20:00 WIB
Rocky Gerung seorang pengamat politik (dok youtube Rocky Gerung )


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti tuduhan serius dari Menteri Perburuhan Amerika Serikat terkait proyek hilirisasi nikel kebanggaan Presiden Jokowi.

Menurut Rocky Gerung tuduhan ini menyebut adanya sistem kerja paksa dalam industri nikel Indonesia yang dikelola oleh pemerintah saat ini.

Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Ini tuduhan serius. AS menilai ada kerja paksa dalam proyek hilirisasi nikel Indonesia."

Baca Juga: Aneka Ide Konten Untuk Meningkatkan Engagement

"Tuduhan ini disamakan dengan kasus-kasus serupa di beberapa negara seperti Kongo, Zimbabwe, hingga Bolivia," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai ketika Amerika Serikat mengeluarkan tuduhan seperti ini biasanya akan diikuti dengan langkah politik dan ekonomi yang lebih lanjut.

"Bisa saja ini bagian dari strategi tekanan internasional untuk menekan Indonesia terutama dalam sektor energi yang sangat kompetitif," ujar Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung meskipun hilirisasi nikel tampak bersih di mata dunia ada masalah serius di hulu industrinya khususnya terkait dengan eksploitasi tenaga kerja.

"Mungkin hilirisasi ini terlihat bersih, tapi di hulu ada persoalan eksploitasi tenaga kerja. Upah buruh yang tidak sesuai dengan standar hidup menjadi indikasi kuat adanya masalah," tegas Rocky Gerung.

Baca Juga: Memilih Model Bisnis Yang Tepat Untuk Kesuksesan Bisnis Anda

Ia menambahkan bahwa sorotan internasional terhadap Indonesia khususnya terkait industri nikel menunjukkan bahwa isu energi global semakin dipolitisasi.

Rocky Gerung juga menyebut bahwa tekanan internasional ini terkait dengan persaingan global dalam perebutan sumber daya energi.

"Nikel adalah komoditas yang sangat penting dalam pengembangan energi baru seperti baterai untuk kendaraan listrik. Jadi persaingan dalam perdagangan nikel dunia sangat kompetitif," jelas Rocky.

Ia juga mengingatkan bahwa keterbukaan dalam perizinan dan pengelolaan industri nikel di Indonesia menjadi perhatian utama.

Baca Juga: Untuk Para Pebisnis,Patuhi Etika Bisnis Agar Bisnis Anda Lancar!

Halaman:

Tags

Terkini