Bisnisbandung.com - Dengan semakin dekatnya pelantikan Presiden Prabowo, banyak pihak mempertanyakan nasib para buzzer yang selama ini aktif mendukung Presiden Jokowi.
Dalam analisis politiknya, Rocky Gerung menyoroti potensi peralihan peran para buzzer ini, terutama dalam menghadapi transisi kekuasaan dan munculnya Gibran Rakabuming sebagai tokoh penting di pemerintahan mendatang.
Rocky Gerung menggarisbawahi bahwa para buzzer Jokowi, yang selama ini dikenal sebagai pendukung aktif melalui media sosial, mungkin akan menghadapi dilema baru.
“Ke mana para buzzer Jokowi akan pergi nanti? Apakah mereka akan menjadi semacam relawan Gibran atau relawan Jokowi melalui Gibran di pemerintahan Prabowo, atau mereka akan mencari jalan lain?” ungkapnya.
Baca Juga: Dari Cawe-Cawe ke Minta-Minta, Refly Harun Bahas Perubahan Strategi Jokowi
“Banyak dari mereka yang pelan-pelan berhenti, tapi banyak juga yang setelah berhenti justru merasa kehilangan pendapatan,” lanjutnya.
Beberapa di antaranya mungkin berhenti karena kontrak politik mereka telah berakhir, namun ada juga yang kemungkinan akan mencari peran baru di bawah pemerintahan Prabowo, terutama melalui Gibran yang diprediksi akan mendapat posisi strategis.
Buzzer yang telah kehilangan pendapatan dari kegiatan politik di era Jokowi mungkin akan berusaha mendapatkan posisi baru.
Rocky Gerung menyebutkan bahwa mereka mungkin akan beralih menjadi relawan Gibran atau tetap mendukung Jokowi melalui Gibran.
Baca Juga: Ketika Jokowi Berbalik Untung dari Serangan Sosial Media, Ini Kata Ray Rangkuti
“Lalu mereka mungkin akan merengek kepada Prabowo atau Gibran, yang sebagai wakil presiden bisa menempatkan mereka kembali atau memelihara mereka sebagai buzzer. Itu sangat mungkin dilakukan oleh Gibran,” jelasnya.
Bahkan, ada kemungkinan mereka akan ditempatkan di posisi strategis seperti komisaris atau jabatan lain di pemerintahan.
Namun, isu yang lebih besar yang dibahas oleh Rocky Gerung adalah dampak dari kehadiran para buzzer ini terhadap komunikasi politik di Indonesia.
Baca Juga: Kode Keras SBY ke Jokowi, Rinny Budoyo: Hukum Terkontaminasi Politik!