Ketika Jokowi Berbalik Untung dari Serangan Sosial Media, Ini Kata Ray Rangkuti

Bisnisbandung.com - Aktivis politik Ray Rangkuti menyoroti bagaimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) berhasil membalikkan situasi sulit menjadi keuntungan politik terutama ketika menghadapi serangan dan perundungan di media sosial.

Menurut Ray Rangkuti, Jokowi memiliki strategi tersendiri untuk mendulang simpati dari publik dengan memanfaatkan momen-momen perundungan tersebut.

Ray Rangkuti menjelaskan dalam beberapa waktu terakhir Jokowi sering kali menjadi target perundungan terkait kebijakan maupun sikap politiknya.

Baca Juga: Simak Strategi Marketing Yang Efektif Untuk Bisnis Anda

Meski kerap diserang Presiden terlihat santai menanggapi serangan tersebut dan justru memanfaatkan situasi untuk menguatkan posisinya di mata masyarakat.

"Jokowi tampak sangat lihai dalam memanfaatkan kritik dan perundungan yang dilontarkan kepadanya. Dengan cara ini ia bisa memperlihatkan dirinya sebagai korban yang justru mendapatkan simpati dari publik," ungkap Ray Rangkuti yang dikutip dari youtube forum keadilan tv.

Ray Rangkuti menjelaskan di tengah gempuran opini negatif yang beredar di media sosial Jokowi seolah memanfaatkan serangan tersebut untuk memperkuat citranya sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat.

“Kesan yang ingin dibangun adalah bahwa Jokowi bukanlah sosok yang kebal kritik tetapi tetap manusia biasa yang bisa menjadi korban serangan seperti orang kebanyakan,” ujar Ray Rangkuti.

Baca Juga: Khusus Pengusaha, Ini Dia Cara Membangun Tim Pemasaran Yang Efektif

Menurut Ray Rangkuti, Jokowi kerap kali tidak memberikan respons berlebihan terhadap perundungan yang diterimanya baik di media sosial maupun dalam pernyataan publik.

Sebaliknya ia memilih bersikap tenang dan menyerahkan penilaian kepada publik.

Strategi ini dinilai berhasil meningkatkan simpati dari masyarakat luas yang melihat Jokowi sebagai sosok yang sabar dan tidak mudah terpancing emosi.

"Ketika Jokowi dirundung terutama oleh oposisi atau kelompok-kelompok yang berseberangan publik cenderung melihatnya sebagai simbol ketenangan dan kesederhanaan. Ini yang kemudian membuat banyak orang merasa simpati dan mendukungnya," tambah Ray Rangkuti.

Menurut Ray Rangkuti, Jokowi mampu memanfaatkan platform ini secara cerdas.

Baca Juga: Kesuksesan BRI di Top BUMN Awards 2024: Penghargaan untuk Insan BRILian