“Kalau saran saya sih jangan juga terlalu gen-Z, ya, tapi juga milenial dan baby boomers kan juga masih banyak,” terusnya.
Ia menekankan bahwa Jakarta memiliki pemilih dari berbagai generasi, termasuk milenial dan baby boomers, yang juga harus diperhatikan dalam strategi kampanye dan penyampaian program.
Hendri Satrio menegaskan bahwa selain program yang kuat, kemampuan berkomunikasi yang tepat dan bijak menjadi kunci penting dalam memenangkan hati pemilih, khususnya di Jakarta yang terkenal kritis terhadap pemimpinnya.***
Baca Juga: Pamer 4 Istri Saat Kampanye, Calon Walikota Prabumulih Ini Bikin Warganet Geram