Bisnisbandung.com - Pakar hukum tata negara, Refly Harun, menyuarakan pandangannya terkait Pilkada Jakarta yang akan datang.
Dalam pernyataannya, Refly mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan mencoblos kolom kosong sebagai bentuk protes terhadap calon-calon yang ada.
“Saya mengatakan bahwa saya netral. Netralnya apakah akan mencoblos semua ataukah kolom kosong, saya belum tahu,” ujarnya dilansir dari youtube Aksanation.
“Nanti bergantung pada putusan MK. Kalau MK membolehkan kolom kosong, Bapak-Ibu, saya dorong kita sama-sama mencoblos kolom kosong, betul?” lanjutnya.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Ingatkan Prabowo Hindari Politik Bagi-Bagi Partai Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi
Menurutnya, sistem politik yang ada saat ini menunjukkan ketidakadilan karena melibatkan partai politik besar yang mengambil alih kekuatan politik tanpa memberi ruang bagi kompetisi yang sehat.
Refly Harun mengkritik upaya untuk menciptakan skenario politik di mana pasangan calon terkesan dibiarkan tanpa lawan kuat, mirip dengan skenario yang terjadi di beberapa daerah sebelumnya.
Ia menyoroti adanya konspirasi untuk meloloskan pasangan calon independen guna menghindari melawan kotak kosong.
Situasi ini, menurut Refly Harun, mengindikasikan ketakutan pihak tertentu untuk berkompetisi secara adil dalam Pilkada.
Baca Juga: Terungkap Alasan Prof. Yusril Dukung Prabowo di Pilpres 2024
Ia juga menekankan bahwa meski partai politik memiliki hak untuk mencalonkan kadernya, integritas moral dari calon-calon tersebut dipertanyakan.
Refly Harun berargumen bahwa beberapa calon yang muncul tidak memiliki legitimasi moral untuk memimpin Jakarta, terutama mengingat hubungan politis yang kompleks di balik pencalonan tersebut.
Dalam pandangannya, Refly Harun menilai opsi mencoblos kolom kosong bisa menjadi cara bagi masyarakat untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap calon-calon yang tersedia.
Baca Juga: Said Didu Yakin Prabowo Akan Jauhi Jokowi Setelah Pelantikan!
Artikel Terkait
Refly Harun Bongkar Alasan Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN
Refly Harun: Omongan Rocky Gerung Terbukti, Jokowi-Prabowo Tak Paham Demokrasi!
Refly Harun Tantang Angka Survei 86,5% Puas dengan Jokowi, Masyarakat Mana yang Diwakili?
Survei atau Propaganda? Refly Harun Pertanyakan Hasil Tinggi Kepuasan Jokowi
Said Didu Yakin Prabowo Akan Jauhi Jokowi Setelah Pelantikan!
Gatot Nurmantyo Ingatkan Prabowo Hindari Politik Bagi-Bagi Partai Jelang Akhir Masa Jabatan Jokowi