"Sebagai seorang pemimpin, seharusnya Jokowi bisa memberikan jawaban yang lebih substansial dan tidak hanya mengandalkan tradisi sebagai alasan untuk tidak memberikan penjelasan lebih lanjut," tegasnya.
M. Sobary menilai bahwa pernyataan Jokowi mencerminkan sikap politik yang mengutamakan tradisi dan pengalaman.
Namun di sisi lain bisa jadi mengabaikan kebutuhan untuk memberikan penjelasan yang lebih terbuka kepada publik.***