Bisnisbandung.com - Rocky Gerung kembali menarik perhatian publik mengenai dirinya yang mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi setelah kemenangan Veddriq Leonardo di Olimpiade Paris.
Dalam pernyataannya, Rocky menegaskan bahwa tindakannya tersebut bukanlah upaya untuk "panjat kekuasaan" atau mendekati lingkaran kekuasaan.
Banyak yang mengira Rocky Gerung sudah berubah dan tidak lagi akan mengkritik Presiden Jokowi setelah melontarkan ucapan terima kasih tersebut.
“Saya tidak ada urusan dengan ‘panjat kekuasaan,’ jadi tetap kritisisme akan ada pada kita. Dan apapun yang kita ucapkan melalui FNN itu hanya untuk mendudukkan persoalan dan membuat analisis secara seteliti mungkin,” terangnya.
Baca Juga: Ono Surono Serukan Kebangkitan Toleransi di Jawa Barat
Namun Ia menegaskan bahwa kritik tetap akan menjadi bagian dari dirinya dan platform yang ia gunakan, seperti FNN, dalam menganalisis isu-isu yang ada secara teliti.
Banyak yang mempertanyakan alasan di balik ucapan terima kasih tersebut, namun Rocky Gerung menjelaskan bahwa itu dilakukan untuk mengingatkan dunia bahwa Indonesia masih memiliki seorang presiden.
“Jadi, ya, saya dengar banyak orang yang masih mempersoalkan kenapa saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo,” ujarnya.
Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa meskipun ia memberikan apresiasi, ia tetap memisahkan antara kritik yang bersifat personal dengan kritik terhadap kebijakan atau tindakan pemerintah.
Baca Juga: Mobil Jurnalis Tempo Dirusak, Adian Napitupulu: Ada Pesan Tersembunyi di Baliknya
Rocky Gerung juga menyoroti pentingnya sportivitas dalam politik, yang menurutnya sering kali disalahartikan oleh masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa sportivitas di bidang olahraga dan politik adalah dua hal yang berbeda.
Dalam sudut pandagnya, perselisihan politik seharusnya didasarkan pada perbedaan ideologi atau kebijakan, bukan perselisihan personal.
Baca Juga: Uni Nova Ungkap Mengapa Industri Manufaktur Merosot Dan Marak Phk Masal