Saya Cukup Sekali! Deddy Sitorus: Menyesal Ikut Jokowi Turun ke Pasar

Bisnisbandung.com - Deddy Sitorus mantan aktivis yang kini aktif di dunia politik baru-baru ini mengungkapkan penyesalannya setelah berpartisipasi dalam kunjungan pasar bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Deddy Sitorus pengalaman tersebut membuatnya merasa cukup untuk tidak mengulanginya lagi.

Deddy Sitorus menceritakan bagaimana kunjungannya ke pasar bersama Jokowi berlangsung.

Baca Juga: Tips Menonton Konser Idola K-Pop Kesayangan

Ia menyebutkan bahwa interaksi Jokowi dengan masyarakat saat di pasar terasa kurang "human touch."

Menurut Deddy Sitorus cara Jokowi yang melemparkan barang dagangan tanpa memberikan perhatian personal kepada masyarakat membuatnya merasa kecewa.

Deddy Sitorus membandingkan pengalaman tersebut dengan pengalamannya sebagai aktivis pada masa lalu, ketika ia terlibat dalam gerakan melawan rezim Orde Baru.

Ia mengungkapkan bahwa meskipun banyak hal yang telah diperjuangkan, realitas saat ini menunjukkan bahwa tidak ada figur atau kekuatan yang mampu menyatukan semua pihak secara efektif, baik di kalangan LSM maupun di ranah politik.

Baca Juga: Tips dan Manfaat Public Speaking

Deddy Sitorus juga menilai bahwa setelah kejatuhan Soeharto upaya untuk membangun konsolidasi demokrasi di Indonesia masih jauh dari ideal.

Ia merasa bahwa banyak yang belum memahami atau mampu menciptakan aliansi strategis yang diperlukan untuk kemajuan demokrasi.

Terkait dengan pemerintahan Jokowi, Deddy Sitorus mengkritik rezim yang menurutnya adalah rezim populis yang cenderung otoriter.

Ia menilai bahwa popularitas Jokowi saat ini, yang diklaim mencapai 80% dalam survei, dibangun di atas penderitaan rakyat.

Serta mengungkapkan kekecewaannya terhadap cara Jokowi berkomunikasi dengan masyarakat.

Baca Juga: Mengenal Istilah Viral Well Dressed