Bisnisbandung.com - Haposan Situmorang Ketua Umum Petisi Brawijaya Nasional mengungkapkan kekhawatirannya.
Menurut Haposan Situmorang kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai bisa menjadi bom waktu bagi pemerintahan mendatang, khususnya untuk presiden terpilih Prabowo Subianto.
Haposan Situmorang juga menegaskan sikap Petisi Brawijaya yang menolak calon gubernur yang diusulkan oleh dinasti Jokowi.
Baca Juga: 4 Tips Bantu Kamu Jadi Orang Yang Percaya Diri
Serta siap mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk Pilkada 2024.
Haposan Situmorang mengkritik langkah-langkah yang diambil oleh Jokowi menjelang akhir masa jabatannya.
Ia menilai beberapa kebijakan terbaru, seperti kenaikan pajak dan kewajiban asuransi kendaraan bermotor bisa mempersulit rakyat dan menjadi masalah bagi pemerintahan yang akan datang.
“Ini bisa jadi upaya untuk mempersulit pemerintahan Prabowo dan menimbulkan ketidakstabilan,” kata Haposan Situmorang yan dikutip dari youtube Petisi Brawijaya.
Baca Juga: Maraknya Fenomena Work Life Balance Demi Kesehatan Mental
Haposan Situmorang juga menyinggung kekhawatiran bahwa Jokowi mungkin tengah merancang situasi di mana rakyat akan merasa tidak puas dengan Prabowo sehingga memunculkan ketidakstabilan politik.
“Jokowi mungkin belajar dari pengalaman sejarah dan ingin melihat Prabowo mengalami kesulitan serupa,” ujarnya.
Haposan Situmorang meminta agar Prabowo sebagai presiden terpilih nantinya mengevaluasi dan membatalkan kebijakan-kebijakan yang dianggap memberatkan rakyat.
Sementara itu mengenai Pilkada 2024, Haposan Situmorang menegaskan bahwa mereka akan mendukung calon yang bukan bagian dari dinasti Jokowi.
Mereka menunjukkan dukungan untuk Ahok, dengan alasan bahwa dia adalah calon yang berpotensi memberikan kontribusi positif bagi Jakarta.
Baca Juga: Khusus Bagi Konten Kreator, Ini Dia Ide Konten Yang Mudah FYP Di Tiktok