nasional

Terima Izin Kelola Tambang, Muhammadiyah Siap Wujudkan Keadilan Sosial

Selasa, 30 Juli 2024 | 11:30 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (dok muhammadiyah.or.id)


Bisnisbandung.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menerima tawaran pemerintah untuk ikut mengelola tambang.

Keputusan ini diambil dalam Rapat Konsolidasi Nasional yang digelar PP Muhammadiyah bersama pimpinan wilayah dari seluruh Indonesia.

Rapat konsolidasi nasional yang diadakan di Kampus Universitas Aisyiyah, Yogyakarta.

Baca Juga: Terapkan Lagom Dan Niksen Untuk Hidup Damai Sejahtera

Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir hasil rapat tersebut menetapkan sikap Muhammadiyah untuk menerima tawaran mengelola tambang.

Muhammadiyah percaya diri karena memiliki kader profesional di bidang pengelolaan tambang yang mampu menjaga keseimbangan ekosistem alam dan lingkungan sosial.

Dikutip dari youtube kompas, Haedar Nashir menjelaskan "Keputusan ini didasarkan pada keyakinan."

"Kami bahwa kader-kader Muhammadiyah memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk mengelola tambang secara bertanggung jawab, tambahnya" 

Baca Juga: Khusus Bagi Konten Kreator, Ini Dia Ide Konten Yang Mudah FYP Di Tiktok

Meski demikian Muhammadiyah menegaskan kesiapannya untuk mengembalikan izin usaha tambang kepada pemerintah jika nantinya ditemukan banyak kerusakan lingkungan.

"Kami siap mengembalikan izin tersebut jika pengelolaan tambang terbukti merusak lingkungan dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip kami," lanjutnya.

Langkah Muhammadiyah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian alam.

Muhammadiyah berharap dapat menjadi contoh pengelolaan tambang yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Diberitakan sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasan di balik keputusan pemerintah memberikan izin konsesi tambang kepada organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.

Baca Juga: Xi Jinping Sang Pemimpin China Dijaga Segitunya, Ternyata Seberisiko Itu untuk Negaranya

Halaman:

Tags

Terkini