nasional

Faisal Basri Beberkan Begitu Mengerikannya Kondisi Cross Border Trading di Indonesia, Gak Heran Elon Musk Batal

Minggu, 28 Juli 2024 | 11:00 WIB
Faisal Basri (Tangkap layar youtube Novel Baswedan)

Bisnisbandung.com - Kondisi perdagangan lintas batas (cross border trading) di Indonesia disorot Ekonom terkemuka, Faisal Basri, baru-baru ini mengungkapkan betapa rumitnya hal ini  ini dalam sebuah wawancara di channel YouTube Novel Baswedan.

Situasi ini juga dikaitkan dengan keputusan beberapa merek ternama untuk tidak berinvestasi di Indonesia, termasuk Apple dan Tesla.

Faisal Basri menyoroti bahwa Indonesia mengalami banyak kendala dalam perdagangan lintas batas, yang berdampak buruk pada iklim investasi di negara ini.

Baca Juga: Mengapa Jokowi Beri Izin Tambang ke Ormas Keagamaan? Ini Alasannya

Menurutnya, kondisi ini sangat memprihatinkan dan membuat banyak investor ragu untuk berinvestasi.

Hal ini dapat dilihat dari peringkat Indonesia dalam kemudahan berbisnis yang dirilis oleh Bank Dunia.

Meskipun Indonesia sempat mencapai peringkat 75, Presiden Joko Widodo berharap bisa mencapai peringkat 40.

Namun, masalah dalam perdagangan lintas batas menjadi salah satu faktor yang menghambat pencapaian tersebut.

Baca Juga: Di Hadapan Bos Perancis, Prabowo Ungkap Ambisi Energi Hijau Indonesia

Permasalahan utama yang dihadapi adalah proses keluar masuk barang yang sangat rumit dan lambat. Ini menyebabkan penurunan peringkat Indonesia dalam indikator perdagangan lintas batas.

“Keluar masuknya barang itu mengerikan sekali ratusan rankingnya ratusan kita itu memburuk gitu memburuk ya cross border trading  itu,” jelas Faisal Basri.

 Faisal Basri menyebutkan bahwa dalam banyak kasus, bahan baku yang diimpor dari berbagai negara sering mengalami kendala, seperti penumpukan di pelabuhan, yang memperlambat proses produksi dan ekspor.

Baca Juga: PBNU & PKB Kembali Memanas! Sekjen PBNU Mau Rebut Kembali PKB dari Cak Imin, Rocky Gerung: Imbas Dukung Anies?

Situasi ini semakin diperburuk dengan keputusan Elon Musk untuk membatalkan rencana pembangunan pabrik Tesla di Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini