Bisnisbandung.com - Konsultan Bisnis, Tom Martin Charles Ifle yang biasa dipanggil Coach Tom, mengungkapkan fakta ironis mengenai kondisi perekonomian di Indonesia.
Melalui channel YouTube pribadinya, Coach Tom mengungkap bahwa meskipun ekonomi tumbuh, gelombang PHK marak terjadi.
“Sekarang kita coba bahas tentang bias pertumbuhan ekonomi,” ujar Coach Tom dilansir dari YouTube Tom MC Ifle.
Baca Juga: Jangan Rusak Demokrasi, Prof Sulistyowati: Hanya Untuk Kepentingan Nepotisme Keluarga
“Kenapa saya bilang bias? Ekonomi ini lagi bagus menurut pemerintah. Bahkan, kuartal pertama kemarin, BPS mengatakan kalau kita itu tumbuh 5,11% year on year,” sambungnya.
Namun, di balik angka pertumbuhan yang mengesankan tersebut, terjadi PHK massal di berbagai sektor industri terutama Tesktil, Manufaktur dan Star up.
“Kuartal pertama 2024 dinobatkan jadi pertumbuhan tertinggi di kelasnya sejak tahun 2019,” tambahnya.
Baca Juga: Di Ujung Kekuasaan, Prof. Ikrar Nusa Bhakti Bongkar Langkah-Langkah Terakhir Jokowi
Mengingat sejak terjadinya covid berbagai negara di dunia mengalami resesi ekonomi, akibat dampak dari perubahan besar-besaran dalam menangani virus baru tersebut.
“Nah, kita ini larut dalam euforia. Pemerintah melupakan tanggung jawabnya, hasilnya apa? Tuntutan kerugian di banyak sektor terjadi, pemerintah membiarkan fenomena kebangkrutan pabrik di Jawa Barat.”
Menurut Coach Tom, kita tidak boleh terlena dengan angka-angka pertumbuhan yang terlihat mengesankan tanpa melihat realitas di lapangan.
Baca Juga: Banyak BUMN Bangkrut Hanya Karena Turuti Ambisi Jokowi, Rocky Gerung: Sikap Prabowo Sudah Benar
Di satu sisi, pertumbuhan ekonomi seharusnya membawa dampak positif bagi masyarakat luas, termasuk stabilitas pekerjaan.
Namun, kenyataannya, banyak perusahaan yang justru melakukan PHK masal, menunjukkan ada ketidakseimbangan dalam perekonomian kita.