Bisnisbandung.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadirkan pidato mengenai kondisi ekonomi global dan pencapaian Indonesia dalam Forum Praja di IPDN.
Dalam pidatonya Bahlil menyoroti tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.
Menurut Bahlil dimulai dari perang dagang hingga pandemi COVID-19 yang mengguncang dunia.
Baca Juga: Cokelat nDalem Menjadi Contoh Sukses Usaha Mikro Bersama BRI
Bahlil menegaskan bahwa meskipun situasi global tidak mudah, Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi di atas 5%.
Dengan inflasi yang terjaga di bawah 3% pada tahun 2023.
Prestasi ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam pertumbuhan ekonomi global.
Investasi menjadi salah satu pilar utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Bahlil menyebutkan bahwa investasi baik dari dalam maupun luar negeri memberikan kontribusi signifika.
Baca Juga: Sejarah Slovenia, Kekacauan yang Terjadi Membuatnya Bangkit, Indonesia Bisa Belajar Darinya!
Dengan realisasi investasi mencapai angka yang membanggakan pada tahun 2023.
"Saya ingin menekankan pentingnya pembangunan ekonomi regional di luar Jawa untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif di seluruh Indonesia," kata Bahlil yang dikutip dari youtube merdekadotcom.
Dia menyoroti kebijakan pemerintah yang mengalihkan fokus investasi ke daerah-daerah untuk menciptakan kawasan ekonomi baru.
Dalam konteks investasi asing, Bahlil juga mengungkapkan bahwa Indonesia menerima investasi dari berbagai negara, termasuk Singapura, China, Amerika Serikat, Korea, dan Jepang.
Baca Juga: Sejarah Etnis Hui Mamadukan Tradisi Islam dan Budaya Cina, Indahnya Hasil Harmoni
Artikel Terkait
Bikin Heboh! Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo Usulkan Lahirkan Satu Anak Perempuan, Rocky Gerung: Ada Apa?
Jokowi Tegur Kepala Daerah, Produk Impor Dominasi Belanja Daerah
Penundaan Jokowi Berkantor di IKN, Jusuf Kalla: Tidak Bisa Terburu-buru
Zaman Jokowi, Anak, Mantu dan Keluarga Terlibat Aktif di Politik, Politisi PDI-P Djarot: Baru Kali Ini Terjadi
Pembatasan BBM Subsidi, Menteri BUMN Erick Thohir: Penyaluran Harus Tepat Sasaran
ULP Pemkot Bandung Tengah Diperiksa Kejaksaan, Berikut Daftar Kekayaan Kepala Dinas di Kota Bandung