Bisnisbandung.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo membuat pernyataan kontroversial yang menghebohkan publik.
dr. Hasto Wardoyo mengusulkan agar setiap wanita di Indonesia melahirkan setidaknya satu anak perempuan.
Pernyataan Hasto juga mendapat tanggapan dari pengamat politik dan filsuf Rocky Gerung.
Baca Juga: Cara Menyeimbangkan Light dan Dark Feminine Energy, Jangan Dominan ke Salah Satunya!
Menurut Rocky Gerung rendahnya pemahaman masyarakat dan pemerintah terhadap informasi akademis mengenai demografi dan depopulasi adalah masalah utama.
Usulan dr. Hasto Wardoyo ini diklaim sebagai solusi untuk mengatasi ancaman depopulasi yang sedang dihadapi negara.
Pernyataan dr. Hasto Wardoyo ini langsung menuai reaksi keras dari berbagai kalangan.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Ketidakmampuan kita untuk memahami hasil riset ilmiah ini menunjukkan penurunan kecerdasan selama pemerintahan saat ini."
"Ini bukan hanya soal kelahiran tapi soal kapasitas berpikir kita yang semakin menurun," kritik Rocky Gerung.
Baca Juga: Erick Thohir Apresiasi Pertamina di AKHLAK Fest 2024, 4 Tahun Menuju Perusahaan Energi Kelas Dunia
Menurut Rocky Gerung depopulasi di Indonesia dapat menimbulkan masalah sosial dan ekonomi serius.
Penurunan jumlah penduduk yang signifikan akan berdampak pada ketidakseimbangan antara jumlah manusia dan produksi nasional yang pada akhirnya dapat mengurangi kesejahteraan masyarakat.
Rocky Gerung mengatakan "Kita harus mencapai keseimbangan antara jumlah penduduk dan produksi nasional."
"Jika angka kelahiran terus menurun kita akan kekurangan sumber daya manusia di masa depan," jelas Rocky Gerung.
Baca Juga: Apa Beda Kasunanan Surakarta Dan Pura Mangkunegaran
Artikel Terkait
Strategi Baru PDI-P Menuju Pemilu 2024, Qodari: Megawati Siap Hadapi Jokowi
Bangun KPK yang Lebih Baik, Ma'ruf Amin Serukan Aksi Nyata
Penahanan Pegi Setiawan Tanpa Bukti, Mahfud MD: Bentuk Ketidakadilan yang Tak Toleransi
Turis Bayar Mahal Masih Kena Iuran Tambahan, Presiden Jokowi Kritik Pemda Terkait Potensi Wisata Indonesia
BBM subsidi akan Dibatasi, Luhut: Langkah Pemerintah Menuju Efisiensi Anggaran dan Lingkungan
Golkar Dukung Bobby Nasution Bukan Karena Menantu Jokowi, Ace Hasan: Berdasarkan Kualitas