Bisnisbandung.com - Politisi PDI-P Djarot Saiful Hidayat menyampaikan pandangannya terkait keterlibatan aktif keluarga Presiden Jokowi dalam dunia politik.
Menurut Djarot fenomena ini belum pernah terjadi sebelumnya di era kepemimpinan presiden-presiden sebelumnya seperti Soekarno, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Soeharto.
Djarot menambahkan bahwa dalam demokrasi prosedural memang setiap orang memiliki hak untuk terlibat dalam politik.
Baca Juga: 10 Tips Wanita Tampil Elegan dengan Minim Modal, Jadikan Dirimu Terlihat Mahal dan Memikat!
Namun dia menekankan pentingnya menjaga etika dan moral dalam praktik politik.
Dikutip dari youtube kompas, Djarot menjelaskan "Dalam sejarah politik kita baru kali ini di masa Pak Jokowi anak-anak, menantu, dan keluarga terdekatnya terlibat aktif dalam politik."
"Kalau kita lihat dari Bung Karno, Bu Mega, Pak SBY, sampai Pak Harto, hal seperti ini tidak pernah terjadi," ujar Djarot.
"Sepanjang memenuhi aturan silakan saja. Tapi begitu aturan itu direkayasa, ini yang menjadi masalah. Ini pendidikan politik yang kurang baik," katanya.
Baca Juga: 4 Macam Pola Asuh Anak, Kamu Tim Mana Nih Nikita Willy atau Lek Damis?
Lebih lanjut Djarot membandingkan situasi saat ini dengan era Soeharto.
Menurutnya selama puluhan tahun kepemimpinan Soeharto anak-anaknya tidak terlibat dalam politik melainkan di bisnis.
Ia menilai hal ini adalah contoh pendidikan politik yang lebih baik.
Djarot menekankan "Zaman Pak Harto selama sekian puluh tahun anak-anaknya tidak terlibat dalam politik cuma di bisnis."
"Sekarang ini politik dan bisnis jadi satu. Ini yang sebetulnya merupakan pembelajaran politik yang kurang baik bagi rakyat kita," jelas Djarot.
Baca Juga: Mengulik Kisah Kaum Gipsi, Bertahan Menjaga Warisan Budaya di Tengah Tekanan Diskriminasi
Artikel Terkait
Golkar Dukung Bobby Nasution Bukan Karena Menantu Jokowi, Ace Hasan: Berdasarkan Kualitas
Lebih Cocok di Jawa Barat, Tanggapan JK soal Peluang RK Maju di Pilkada
KIM Pecah Kongsi, Rocky Gerung: Bukti Cengkeraman Jokowi Melemah dan Perbedaan Kepentingan Di Pilkada
Jokowi Batal Pindah Kantor ke IKN, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera: Hemat Anggaran untuk Rakyat
Bikin Heboh! Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo Usulkan Lahirkan Satu Anak Perempuan, Rocky Gerung: Ada Apa?
Jokowi Tegur Kepala Daerah, Produk Impor Dominasi Belanja Daerah