Situasi ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk tidak hanya fokus pada angka-angka makro ekonomi, tetapi juga melihat dan mengatasi masalah-masalah fundamental yang ada.
Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi yang terjadi dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga: Terima Pinangan PKB untuk Pilkada Jawa Barat, Sandiaga Uno: Menunggu Lampu Hijau PPP
Dalam kondisi ini, evaluasi dan langkah-langkah strategis diperlukan untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak hanya menjadi angka di atas kertas, tetapi juga membawa kesejahteraan bagi pekerja dan mencegah terjadinya PHK massal.
Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan harus menjadi tujuan utama, agar tidak ada lagi ironi di balik angka-angka pertumbuhan yang mengesankan.
Coach Tom menekankan pentingnya kesadaran dan tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini.
Jangan sampai euforia pertumbuhan ekonomi justru menutupi kenyataan pahit yang dihadapi oleh para pekerja di berbagai sektor industri.***
Baca Juga: Spanyol Juara Piala Eropa 2024 Usai Menang atas Inggris Dengan Skor 2-1
Artikel Terkait
Rocky Gerung Kritik Ultah Jokowi, Ekonomi Terpuruk dan Tantangan Proyek IKN
Faisal Basri Mewanti-Wanti Ekonomi Indonesia Akan Babak Belur, Sekarang Industri Tekstil Merugi Pekerja Marak di PHK
Di Tengah Krisis Global, Bahlil: Investasi Dorong Ekonomi Indonesia Melejit
Waspada! Konsultan Bisnis Sebut Tiga Industri Ini yang Paling Berisiko Marak PHK, di Akhir Tahun Akan Makin Bertambah
Terbongkar! Undang-Undang Ini Biang Kerok Ambruknya Industri Tekstil di Indonesia
Ambruknya Industri Tekstil, Satu Tumbang Merembet Ke Banyak Sektor, Apa Saja yang Terdampak?