Bisnisbandung.com - Muhammad Rizki seorang sopir ambulans meminta maaf setelah videonya yang dihentikan oleh rombongan Presiden Jokowi menjadi viral.
Insiden ini terjadi ketika Rizki seorang sopir ambulans sedang dalam perjalanan membawa pasien kritis menuju rumah sakit.
Rizki mengakui bahwa dia merekam video secara spontan dengan tujuan agar ambulans yang dia kendarai mendapat prioritas jalan.
Baca Juga: Jangan Sampai Terjebak, Inilah Dampak Bahayanya Judi ONline
Namun, tindakannya ini membuatnya mendapat sorotan tajam setelah videonya tersebar luas di media sosial.
"Saya memohon maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan dengan kejadian ini," ujar Rizki yang dikutip dari youtube tribunews.
Dia menjelaskan bahwa kepanikan saat itu membuatnya mengambil keputusan yang sebenarnya tidak direncanakan.
Kepolisian juga turut menanggapi insiden ini dengan menyoroti bahwa Rizki tidak mengaktifkan sirene ambulans.
Sehingga ambulans yang seharusnya diberikan prioritas otomatis di jalan tidak terjadi.
Kombes Erlan Munaji dari Polda Kalimantan Tengah menyatakan kekecewaannya atas ketidakpatuhan ini.
Meskipun demikian, istana presiden turut menyampaikan permintaan maaf kepada pasien yang terdampak dan masyarakat umum atas kejadian tersebut.
Mereka menekankan pentingnya menghormati protokol dan prioritas ambulans dalam keadaan darurat.