Bisnisbandung.com - Anies Baswedan menggelar konferensi pers menanggapi pembubaran Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) .
Bagi Anies langkah ini bukanlah akhir dari perjuangan melainkan awal dari kebangkitan yang lebih besar.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Balai Kota Jakarta, Anies menegaskan bahwa keputusan pembubaran Timnas Indonesia tidak menghentikan semangat mereka untuk terus berjuang.
Baca Juga: Mengapa Yen Jatuh Ke Level Terendah Dalam Satu Dekade dan Apa Dampaknya Bagi Perekonomian Jepang?
Anies menyebutkan bahwa semangat "AMIN" yang digaungkan bukanlah sekadar kata-kata kosong.
Melainkan lambang persatuan dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan.
Dikutip dari youtube merdekadotcom, Anies menjelaskan "Timnas AMIN adalah simbol kesatuan dan keberanian."
"Kami bersama-sama, tidak hanya meratapi kekalahan, tetapi kami bangkit untuk kembali bersatu dan berjuang," kata Anies.
Baca Juga: Anda Bekerja di industri Kreatif? Ini Dia Sejumlah Cara Mengasah Kreativitas !
Baginya, keputusan untuk membubarkan Timnas bukanlah tanda kekalahan, melainkan strategi untuk kembali menggalang kekuatan dan merancang langkah-langkah lebih maju.
"Dalam setiap keputusan, ada strategi yang terkandung. Kami tidak menyerah, kami hanya menempatkan diri untuk bangkit lebih kuat lagi," tambahnya.
Anies juga menekankan pentingnya mengumumkan pembubaran Timnas AMIN ke publik, sebagaimana pembentukannya sebelumnya.
"Semua pihak yang terlibat dalam Timnas AMIN merasa bersyukur dan bangga. Dan kami mengakhiri tugas ini dengan rasa syukur," tambahnya.
Pesan Anies ini mencerminkan sikap bijaksana dalam menghadapi perubahan dan mengakhiri suatu fase dengan penuh kesadaran.
Baca Juga: Anda Manajer? Kuasai Strategi Komunikasi Efektif Demi Tercapainya Target Tim Anda!