Bisnisbandung.com - Pemerintahan Prabowo-Gibran memastikan kelanjutan proyek perpanjangan trayek kereta cepat Whoosh dari Jakarta hingga Surabaya.
Langkah ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jodi Mahardi.
Jodi mengungkapkan bahwa pemerintah akan membentuk tim khusus untuk memastikan proyek kereta cepat Whoosh ini berjalan lancar.
Baca Juga: Phenomena Mengejutkan: Jokowi Ungkap 1 Juta WNI Berobat ke Luar Negeri, Rp 180 T Menghilang!
Tim tersebut akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Kemenko Marves, Kementerian Perhubungan, serta PT KAI sebagai operator sektor perkeretaapian.
Dikutip dari youtube kompas, Kemenko Marves Jodi Mahardi menjelaskan "Tentunya sudah mulai diskusi, ini kita berharap kan tentunya dengan pemerintaan baru pasti ada keberlanjuatan program-program pemerintahan pak Jokowi."
Meski belum terungkap secara detail, diskusi sudah dilakukan untuk menyusun susunan tim khusus ini.
Dengan langkah ini, diharapkan proyek perpanjangan trayek kereta cepat Jakarta-Surabaya bisa berjalan dengan optimal.
Proyek perpanjangan trayek ini memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Salah satunya adalah pengurangan waktu tempuh transportasi.
Kereta cepat ini mampu memangkas waktu perjalanan dari Jakarta ke Bandung hanya dalam waktu sekitar 40 menit, dibandingkan dengan kereta api konvensional yang memerlukan waktu hingga 2,5 jam.
Tak hanya itu, kehadiran kereta cepat juga diharapkan dapat mengurangi tingkat emisi dari operasional pesawat terbang.
Dengan demikian, penggunaan moda transportasi yang ramah lingkungan dapat lebih diversifikasi ke depannya.
Baca Juga: Kiranti Rayakan HUT Ke-30, Wariskan Kekuatan Untuk Perempuan Indonesia