Dari berbagai kemungkinan tersebut Hikmah berujar bisa ada potensi perang dunia ketiga.
Baca Juga: Serangan Drone Israel: Kematian Warga Sipil Palestina Memicu Kecaman Internasional
Ia mendeskripsikan bagaimana konflik ini bisa menyebar ke berbagai negara, melibatkan sekutu-sekutu yang saling mendukung, namun juga berpotensi menarik negara-negara lain ke dalam pertempuran.
Tidak hanya faktor politik dan militer, tetapi juga dampak sosial dan kemanusiaan dari konflik ini.
Ia menyoroti potensi bencana kemanusiaan yang dapat timbul akibat perang, serta perlunya upaya untuk menjaga perdamaian di Timur Tengah.
Guru Besar Hukum Internasional di Fakultas Hukum Universitas Indonesia itu punya kekhawatiran atas kemungkinan terjadinya spiral konflik yang sulit dikendalikan.
Ia menekankan pentingnya diplomasi dan dialog dalam menyelesaikan perselisihan, sambil mengingatkan bahwa pilihan militer selalu memiliki konsekuensi yang serius.
Baca Juga: Israel Tangkap Wartawan yang Sedang Meliput, Diduga Ingin Bungkam Media
Tanggung jawab berat yang harus dipikul bila terjadi peperangan oleh pemimpin dari negara-negara terlibat.
Ia menekankan bahwa keputusan yang diambil tidak hanya akan mempengaruhi kepentingan saat ini, tetapi juga masa depan seluruh wilayah Timur Tengah.
Terakhir, Hikmah menggarisbawahi perlunya kesadaran akan konsekuensi dari tindakan politik dan militer.
Ia mendorong untuk mengutamakan dialog, diplomasi, dan upaya perdamaian sebagai jalan untuk mencegah eskalasi yang dapat membawa dampak yang merugikan bagi semua pihak yang terlibat.***