Rocky Gerung menyebut pemerintah tidak hanya mengabaikan penolakan dan kritik masyaraka.
Tetapi juga memanfaatkan aparat keamanan untuk menindas dan membungkam suara-suara yang menyuarakan ketidakpuasan.
Hal ini menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia semakin terancam oleh tindakan otoriterisme yang dilakukan atas nama pembangunan dan stabilitas.
Dalam kesimpulannya, Rocky Gerung mengajak para aktivis dan organisasi masyarakat sipil untuk tidak takut dan terus memperjuangkan prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan.
Langkah-langkah strategis dan persiapan yang matang perlu dilakukan untuk menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi dalam memperjuangkan perubahan yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia.***