Bisnisbandung.com - Rocky Gerung penamat politik yang dikenal dengan pandangannya yang tajam, mengkritik keras langkah Presiden Jokowi.
Menurut Rocky Gerung, Jokowi yang dinilai telah membatalkan ide demokrasi dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.
Rocky Gerung menyampaikan pandangannya tentang penerbitan Perpu Cipta Kerja yang menuai kontroversi di tengah masyarakat.
Baca Juga: Skandal Kurma: Sebuah Mall di Inggris Diduga Manipulasi Asal Produk israel untuk Hindari Boikot
Menurut Rocky Gerung langkah tersebut menunjukkan bahwa Jokowi menggunakan proses demokratis untuk memperoleh kekuasaan.
Namun kemudian memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi dan golongannya.
Dikutip dari youtube Yayasan LBH Indonesia, Rocky Gerung menjelaskan "Pendukung Jokowi bilang Jokowi sedang memelihara dan menumbuhkan demokrasi".
"Loh Jokowi datang ketika Indonesia sudah demokrasi itu dia enggak pelihara," tambahnya.
Rocky Gerung menekankan "Dia bahkan tidak tumbuhkan, justrur yang dia lakukan adalah membatalkan ide demokrasi dengan segala macam cewek-cwek dia."
Penerbitan Perpu Cipta Kerja yang dinilai Rocky Gerung sebagai langkah yang merugikan buruh dan masyarakat pada umumnya.
Menurut Rocky Gerung "Penerbitan Perpu Cipta Kerja menimbulkan pertentangan dan penolakan yang kuat dari berbagai kalangan".
Meskipun demikian, pemerintah terus mempertahankan kebijakannya dengan alasan untuk menarik investasi demi pertumbuhan ekonomi.