Bisnisbandung.com - Dalam sebuah diskusi yang diunggah di kanal YouTube bebas berpendapat, Rocky Gerung tokoh intelektual yang kontroversial mengangkat isu korupsi dengan pernyataan yang tajam.
Rocky Gerung menyampaikan perbandingan yang menarik antara perilaku binatang dan manusia terkait tindakan mencuri.
Rocky Gerung memulai pernyataannya dengan mengemukakan bahwa binatang babi saat lapar melakukan pencurian untuk memenuhi kebutuhan.
Baca Juga: Pasar Kripto Sedang Bergejolak, Ini Prediksi Harga Bitcoin dari Standard Chartered
Rocky Gerung menjelaskan "Jadi bagi si babi hutan dia enggak peduli halangan Apapun Yang penting dia tiba di desa itu karena itu kelaparan".
"Dia merampok makanan di situ lalu dia balik dia bukan koruptor dia diperintah oleh nalurinya untuk cari makan," tambahnya
Namun, yang lebih mengejutkan adalah pernyataannya bahwa manusia, yang sudah kenyang ternyata masih saja melakukan tindakan mencuri.
"Pejabat kita lebih dari itu, sudah kenyang masih lampau kepala rakyat buat tiba di sumber-sumber kekuasaan buat mencuri di situ," tegasnya.
Baca Juga: Hati-hati 5 Kebiasaan Sepele Sebabkan Ginjal Rusak di Usia Muda
Hal ini dianggapnya sebagai bukti bahwa korupsi bukan hanya masalah ekonomi, tetapi juga masalah moral yang menghantui masyarakat.
Dalam pembahasannya, Rocky Gerung juga mengkritik perilaku pejabat yang, meskipun sudah kenyang, masih terus melakukan penyelewengan terhadap kekayaan negara.
Ia menyatakan bahwa tindakan korupsi pejabat seolah-olah menempatkan mereka di level yang lebih rendah daripada binatang, yang setidaknya melakukan tindakan pencurian untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Selain itu, Rocky Gerung juga mengulas asal-usul kultural dari korupsi, yang menurutnya terkait erat dengan sejarah penjajahan.
Menurut Rocky Gerung "Fodalisme yang diajarkan oleh penjajah menjadi landasan bagi praktik korupsi yang masih terus berlangsung hingga saat ini".
Baca Juga: Mau Diet Saat Puasa di Bulan Ramadhan? Begini Tipsnya