Bisnisbandung.com - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan harapannya agar pemilihan umum (Pemilu) dapat dilaksanakan dalam satu putaran saja.
Selain itu, Muhadjir Effendy juga menyarankan agar anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat membeli beras.
Muhadjir Effendy menekankan pentingnya menunggu pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai acuan utama.
Baca Juga: Perkuat Bristol Rovers, Bek Timnas Indonesia Elkan Baggot Tuai Pujian Media Inggris
Ia menegaskan bahwa survei bukanlah pegangan yang tepat, dan proses resmi KPU yang harus diikuti.
"Saya tidak berani membuat pernyataan sebelum KPU mengumumkan secara resmi. Kita tunggu saja prosesnya, dari KPU menuju ke sana," ujar Muhadjir Effendy yang dikutip dari youtube kompas.
"Jika ada masalah atau tuduhan kecurangan, itu akan melalui proses, dan terakhir akan ada keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK)," tambahnya
Mengenai anggaran, Menko PMK tersebut berpendapat bahwa satu putaran pemilu sudah cukup efisien.
Baca Juga: Napoli Pecat Pelatih Walter Mazzarri
Dengan estimasi anggaran sekitar 4 triliun, Muhadjir mengusulkan pemanfaatan anggaran tersebut untuk memberikan bantuan beras kepada masyarakat.
Muhadjir Effendy menegaskan "Dengan satu putaran, anggaran tersebut sudah cukup besar".
"Jika digunakan untuk memberikan beras, mungkin masyarakat Indonesia bisa menjalani satu tahun tanpa perlu berbelanja beras lagi," paparnya.
Muhadjir Effendy juga menjelaskan bahwa pemerintah telah siap menghadapi pemilu.
Baca Juga: Pemilu Di Indonesia Membawa Duka, Pemerintah Menyampaikan Belasungkawa Disampaikan oleh Moeldoko