Hasto Kristiyanto Klarifikasi Status Jokowi di PDI-P "Bukan Sekedar KTA"

Bisnisbandung.com - Politik tanah air kembali memanas setelah Hasto Kristiyanto memberikan tanggapannya terkait status keanggotaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di PDI-P.

Dalam keterangannya, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa status seorang kader tidak hanya terkait dengan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Menurut Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, kader partai memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kemurnian suara rakyat.

Baca Juga: Gak Perlu Gengsi, Inilah 7 Cara Balikan Dengan Mantan Yang Bisa Anda Lakukan: Salah Satunya Dengan Stalking Akun Sosmed-nya

Hal ini tercermin bukan hanya dari bentuk KTP, tetapi dari perilaku dan komitmen terhadap aspek-aspek ideologis, platform yang diperjuangkan, dan sikap politik yang dijunjung.

"Penting bagi PDI Perjuangan untuk melihat aspek-aspek ideologis, platform yang diperjuangkan, dan sikap politik dari para kader," ujar Hasto Kristiyanto yang dikutip dari youtube kompas.

"Ini bukan hanya soal KTA, tetapi perilaku dan komitmen terhadap prinsip-prinsip partai," tegasnya.

Sementara itu, terkait dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa partainya telah membentuk tim khusus.

Tim tersebut, yang dipimpin oleh sektor hukum, menunjukkan keseriusan PDI-P dalam menghadapi potensi ancaman terhadap proses demokrasi di tanah air.

Baca Juga: Lakukan 4 Cara Ini Untuk Move On Dari Mantan Yang Selingkuh, Coba Dari Sekarang Supaya Anda Tidak Lagi Galau

Hasto Kristiyanto menjelaskan "Dalam menghadapi ancaman terhadap demokrasi, kita harus serius".

"Oleh karena itu, PDI-P membentuk tim khusus dengan sektor hukum sebagai leading sektor," tambahnya.

"Ini menunjukkan keseriusan kami dalam mengawal proses demokrasi," tutup Hasto.

Baca Juga: Jangan Lengah! Inilah 7 Ciri Dari Pasangan Yang Sedang Selingkuh Dibelakangmu: Lebih Baik Ditinggalkan Atau Dimaafkan?