Bisnisbandung.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa kenaikan harga beras premium belakangan ini disebabkan oleh beberapa faktor krusial.
Menurutnya masalah kenaikan harga beras terkait pasokan dan permintaan turut berperan.
Ditambah dengan dampak buruk dari fenomena El Nino yang mengganggu musim panen.
Menurut keterangan dari Mendag kemunduran masa panen beras diakibatkan oleh El Nino.
Akibat El Nino yang diperkirakan akan mempengaruhi panen pada bulan Mei dan Maret mendatang.
Akibatnya, stok beras premium menjadi tidak mencukupi, menyebabkan harga yang tidak sesuai dengan batas harga tertinggi (HT).
"El Nino berdampak pada keterlambatan panen yang seharusnya dilakukan pada bulan Desember, namun diprediksi akan terjadi pada bulan Maret dan Mei," ujar Menteri Zulkifli Hasan yang dikutip dari Metrotv.
"Karena beras premium ini kan mundur panennya ya jadi stoknya tidak tidak seperti dulu," tambahnya
Keterlambatan panen tersebut berimplikasi pada kurangnya pasokan beras premium di pasaran, yang secara langsung mempengaruhi kenaikan harga.
"Sehingga barangnya kurang kan karena barang kurang naik harganya," tutupnya.
Kenaikan harga beras premium menjadi perhatian serius bagi pemerintah.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Respon Tudingan Kecurangan Pemilu 2024, Buktikan ke Bawaslu dan MK Bukan Asal Teriak
Rocky Gerung Sebut Transformasi Kandang Banteng Jadi Kolam Cebong dalam Politik Indonesia
Eep Saefulloh: Pilpres 2024 Bukan Hanya Soal Pemenang, Tapi Apa yang Tersembunyi di Balik Layar
Ganjar Pranowo Respons Hasil Quick Count: "Belum Melihat Kekalahan, Mari Ikuti Proses Secara Hati-Hati"
Berikut Klarifikasi Mahfud MD Terkait Isu Renggang dengan Ganjar
Butet Kartaredjasa Yakin Ganjar Mahfud Menang Pilpres
Sandiaga Uno Ajak Relawan PPP Jaga Suara di Tiap Wilayah