Bisnisbandung.com- Suasana politik pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin memanas dengan adanya kontroversi terkait hasil hitung cepat.
Presiden Joko Widodo memberikan tanggapan tegas terhadap perbedaan respons dari berbagai pihak terkait kemenangan yang dirayakan oleh pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Prabowo dan Gibran dengan cepat merayakan kemenangan mereka di Istora Senayan setelah hasil hitung cepat dari lembaga survei dirilis.
Baca Juga: Jelang Lanjutan Liga 1, Persib Bandung Gelar Latihan Ringan
Mereka menekankan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan untuk seluruh rakyat Indonesia dan berkomitmen untuk merangkul semua unsur dan kekuatan dalam Koalisi Indonesia Maju.
Namun, respons yang berbeda datang dari pasangan calon lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, yang masih menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Keduanya menegaskan kewajiban untuk menghormati hasil sesuai dengan aspirasi rakyat.
Presiden Jokowi dalam tanggapannya menyoroti penggunaan metode ilmiah dalam hasil hitung cepat.
Baca Juga: PS Barito Putera Pindah Home Base Ke Stadion Sultan Agung Bantul
Meskipun mengakui keberhasilan metode tersebut, Jokowi menekankan pentingnya menunggu hasil resmi dari KPU.
Dikutip dari sekertariat kabinet, Jokowi menegaskan "Jangan asal bilang kecurangan, jika ada bukti, silakan laporkan."
Beliau memandang bahwa pengawasan yang berlapis-lapis akan menghilangkan potensi kecurangan.
Jokowi juga memberikan arahan kepada masyarakat untuk tidak hanya bersuara tanpa bukti yang jelas.
Artikel Terkait
Rocky Gerung Soroti Janji Politik dan Kekonyolan Hasil Pemilu
Aburizal Bakrie Cerita Sosok Prabowo Yang Sudah Dikenalnya 40 Tahun
Berikut Alasan Aburizal Bakrie Dukung Anak Muda Jadi Pemimpin
Adi Prayitno Ungkap Strategi Politik: PDIP Deklarasi Oposisi, PKS Tetap Konsisten
TPUA Ambil Langkah, Prabowo-Gibran Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Deklarasi Kemenangan
Catatan Menarik Mahfud MD, Pihak yang Kalah Selalu Tuding Menang Curang