nasional

Akibat sering macet, Inilah kerugian yang dirasakan wilayah Jabodetabek per tahun

Rabu, 24 Januari 2024 | 20:45 WIB
Kerugian yang dirasakan Jabodetabek saat macet (freepik/creative image)

Bisnisbandung.com - Seolah-olah menjadi kebiasaan ataupun ciri khas dari Jabodetabek yang terkenal wilayahnya sering macet.

Jumlahnya kendaraan motor dan mobil per hari yang berangkat kerja ke kantor sehingga hal macet terlihat sudah biasa di sekitar wilayah Jabodetabek.

Apalagi pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang terkait Jabodetabek, kebanyakan darinya pasti mengatakan macet luar biasa.

Baca Juga: Sungguh menarik !! Begini Cara Anies mengatasi stunting di Indonesia

Bukan hanya terjadi di ibu kota Jakarta saja, melainkan kemacetan juga menghiasi pemandangan Jabodetabek per harinya.

Tanpa disadari, akibat dari kemacetan Jabodetabek tersebut juga bisa menimbulkan kerugian yang cukup besar.

Melansir dari Republika, Cucu Mulyana mengatakan kemacetan kawasan Jabodetabek bisa menimbulkan kerugian mencapai 100 Triliun per tahun.

Baca Juga: Pajak motor bensin akan mengalami kenaikan, Begini penjelasan Luhut Binsar Pandjaitan

Laporan tersebut disampaikan Cucu Mulyana selama tahun 2023 sebagai Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub.

Akan tetapi, angka tersebut masih berbeda jauh dibandingkan kota lain yang diproyeksi rugi akibat macet hanya sekitar 12 triliun per tahunnya.

Seperti misalnya kota-kota lain yakni Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar angka kemacetan tidak separah Jabodetabek.

Baca Juga: Terbitkan Surat Utang senilai 2,19 Kuadriliun. Apa yang terjadi dengan China?

Pada tahun 2019 silam, World Bank pernah memproyeksikan hal serupa saat itu kerugian Jabodetabek akibat macet mencapai 65 Triliun rupiah.

Tampaknya masalah kemacetan yang selama ini terjadi di Jabodetabek disebabkan minimnya minat masyarakat menggunakan transportasi umum.

Halaman:

Tags

Terkini