Bisnisbandung.com - Seolah-olah menjadi kebiasaan ataupun ciri khas dari Jabodetabek yang terkenal wilayahnya sering macet.
Jumlahnya kendaraan motor dan mobil per hari yang berangkat kerja ke kantor sehingga hal macet terlihat sudah biasa di sekitar wilayah Jabodetabek.
Apalagi pertanyaan yang sering ditanyakan oleh orang terkait Jabodetabek, kebanyakan darinya pasti mengatakan macet luar biasa.
Baca Juga: Sungguh menarik !! Begini Cara Anies mengatasi stunting di Indonesia
Bukan hanya terjadi di ibu kota Jakarta saja, melainkan kemacetan juga menghiasi pemandangan Jabodetabek per harinya.
Tanpa disadari, akibat dari kemacetan Jabodetabek tersebut juga bisa menimbulkan kerugian yang cukup besar.
Melansir dari Republika, Cucu Mulyana mengatakan kemacetan kawasan Jabodetabek bisa menimbulkan kerugian mencapai 100 Triliun per tahun.
Baca Juga: Pajak motor bensin akan mengalami kenaikan, Begini penjelasan Luhut Binsar Pandjaitan
Laporan tersebut disampaikan Cucu Mulyana selama tahun 2023 sebagai Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub.
Akan tetapi, angka tersebut masih berbeda jauh dibandingkan kota lain yang diproyeksi rugi akibat macet hanya sekitar 12 triliun per tahunnya.
Seperti misalnya kota-kota lain yakni Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar angka kemacetan tidak separah Jabodetabek.
Baca Juga: Terbitkan Surat Utang senilai 2,19 Kuadriliun. Apa yang terjadi dengan China?
Pada tahun 2019 silam, World Bank pernah memproyeksikan hal serupa saat itu kerugian Jabodetabek akibat macet mencapai 65 Triliun rupiah.
Tampaknya masalah kemacetan yang selama ini terjadi di Jabodetabek disebabkan minimnya minat masyarakat menggunakan transportasi umum.
Artikel Terkait
Prabowo Memberikan Ucapan Selamat Ulang Tahun ke-77 untuk Megawati
Pesan Prabowo ke Emil Dardak, Pemimpin Muda Penting, yang Utama Adalah Cinta pada Rakyat Indonesia
45.500 Jiwa Dapat Manfaat, Prabowo Subianto Kembali Resmikan 15 Titik Air Bersih di Bangkalan
Fokus pada Kartu Tani dan Bansos, Gibran Terus Merangkul Permasalahan Tani di Wonogiri
Dihadang Histeris Ribuan Warga Bangkalan, Prabowo Resmikan Sumber Air Bersih Menjadi Bermanfaat
Mahfud MD Telah Rencanakan Mundur Sebagai Menko Polhukam Sejak Lama