Padahal Pemerintah sudah menyiapkan transportasi umum guna menjangkau kawasan macet khususnya Jabodetabek.
Baca Juga: Mempermudah Gen-Z & Milenial beli rumah? KemenPUPR sedang kaji skema KPR 35 tahun
Sebagai contohnya ketersediaan Transjakarta, LRT, MRT, KRL Commuter Line yang operasional jamnya sudah ditambah.
Data menunjukkan warga Jabodetabek yang menggunakan transportasi umum hanya kurang dari 20%.
Jauh berbanding terbalik dengan negara lain yakni Singapura, Hongkong, dan Jepang yang memakai transportasi publik mencapai 50%.
Baca Juga: Banyak fiturnya, KTP Digital mulai uji coba bulan Juni 2024. Dilengkapi QR code?
Sepertinya Cucu Mulyana masih optimis kepada Pemerintah dengan pembenahan transportasi publik.
Pentingnya pembenahan transportasi umum di berbagai wilayah Jabodetabek supaya masyarakat bisa mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
Tak hanya itu saja, minat masyarakat menggunakan transportasi umum juga akan memperbaiki kualitas udara Jabodetabek.
Baca Juga: Untuk Menambah Kehangatan Keluarga Di Musim Hujan, Sajikan Aneka Kuliner Berikut Ini
Umum diketahui beberapa tahun belakangan ini kualitas udara di Jabodetabek semakin memburuk akibat polusi.
Salah satu cara mengatasi masalah polusi udara mungkin bisa dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi untuk pergi ke kantor.
"Kalau kita ingin kurangi polusi akibat transportasi kita harus bedah sumber. kita tahu lalu lintas di kota besar luar biasa tinggi dan penanganan tidak mudah, upaya kita ke depan harus pembenangan angkutan umum,"ujar Cucu Mulyana Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Mengejutkan, Persis Solo Ganti Pelatih di Jeda Tengah Musim Liga 1 Indonesia
Sebagaimana dilansir dari Tomtom, wilayah Jakarta sendiri berada di urutan 30 sebagai kota termacet di dunia tahun 2023.
Artikel Terkait
Prabowo Memberikan Ucapan Selamat Ulang Tahun ke-77 untuk Megawati
Pesan Prabowo ke Emil Dardak, Pemimpin Muda Penting, yang Utama Adalah Cinta pada Rakyat Indonesia
45.500 Jiwa Dapat Manfaat, Prabowo Subianto Kembali Resmikan 15 Titik Air Bersih di Bangkalan
Fokus pada Kartu Tani dan Bansos, Gibran Terus Merangkul Permasalahan Tani di Wonogiri
Dihadang Histeris Ribuan Warga Bangkalan, Prabowo Resmikan Sumber Air Bersih Menjadi Bermanfaat
Mahfud MD Telah Rencanakan Mundur Sebagai Menko Polhukam Sejak Lama