nasional

Anies Baswedan: Modal Kampanye Boleh, Tapi Bukan Sebagai Hutang!

Kamis, 21 Desember 2023 | 21:30 WIB
Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan (dok youtube anies )

Bisnisbandung.com - Dalam pernyataan kontroversial yang diungkapkan oleh bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan, ia membahas pandangannya mengenai kembaliannya modal kampanye setelah duduk di jabatan.

Dikutip dari Instagram mari_bahas, Anies mengekspresikan keberatan terhadap pandangan bahwa modal untuk maju di legislatif atau pencapresan harus dikembalikan, dengan alasan hal tersebut dapat berujung pada praktek korupsi.

Anies Baswedan dengan tegas menyatakan, "Saya tidak setuju dengan pandangan harus kembaliin modal.".

Baca Juga: Membuat Album Kenangan Tahun Ini: Ide Kreatif untuk Merayakan Momen

Menurutnya, membiayai kampanye adalah hal yang wajar, tetapi penting untuk memastikan bahwa pendanaan tersebut tidak menjadi beban berkelanjutan yang berpotensi melibatkan praktik korupsi.

Dalam penjelasannya, Anies menekankan bahwa jika dia maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada), tujuannya adalah untuk membuat daerah tersebut lebih baik.

Namun, dia menolak ide bahwa biaya kampanye seharusnya dibiayai melalui utang. "Bukan sebagai hutang," ungkapnya.

Baca Juga: Belajar Mengelola Keuangan di Akhir Tahun

Anies Baswedan bahkan memberikan contoh pengalaman pribadinya saat maju dalam pemilihan kepala daerah Jakarta.

"Ada yang belikan hutang dan saya minta hutang ini boleh untuk berhutang untuk biaya," kata Anies.

Namun, ia menegaskan bahwa jika menang, ia akan menganggap hutangnya lunas, sedangkan jika kalah, ia akan bertanggung jawab membayar hutang tersebut.

Mengakhiri pernyataannya, Anies menyatakan alasan di balik pandangannya ini.

Baca Juga: KPID Jabar dan Asosiasi Dorong Pemda untuk Menyelamatkan Lembaga Penyiaran

Anies mengatakan "Kalau saya kalah, saya akan bekerja di luar pemerintahan. Kalau saya kerja di luar pemerintahan, saya boleh cari uang untuk bisa menutup hutang saya,".

Halaman:

Tags

Terkini