Candaan Zulhas Soal Salat Mendapat kritikan dari Wapres Ma'ruf Amin

photo author
- Kamis, 21 Desember 2023 | 11:00 WIB
Menurut Wapres, bacaan salat seharusnya tidak menjadi bahan candaan (dok Instagram insight_41)
Menurut Wapres, bacaan salat seharusnya tidak menjadi bahan candaan (dok Instagram insight_41)

Bisnisbandung.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi candaan yang dilontarkan oleh Zulkifli Hasan atau Zulhas terkait perubahan praktik salat.

Menurut Wapres, bacaan salat dan gerakan salat seharusnya tidak menjadi bahan candaan.

Dikutip dari Instagram insight_41, Ma'ruf Amin menegaskan bahwa pengucapan kata 'amin' dalam salat tidak perlu diperdebatkan.

Baca Juga: KPID Jabar dan Asosiasi Dorong Pemda untuk Menyelamatkan Lembaga Penyiaran

Ma'ruf Amin mengatakan "Urusan Amin itu kan tidak berarti calek ya. Amin itu dari dulu sudah ada. Kalau orang bilang 'waladin', ya mesti Amin,”.

Ma'ruf Amin menambahkan “Terus, apa diganti? Ya enggak mungkinlah. Itu semua orang tahu kok. Apa diganti kobul? Saya kira itu enggak usah ada,".

"Kita jangan seperti kanak-kanak, kita itu alergi terhadap masalah yang sebenarnya," ujar Ma'ruf Amin.

Menurut Ma'ruf Amin, isu seputar bacaan salat dan penggunaan kata 'amin' bukanlah hal yang perlu diperdebatkan.

Baca Juga: Perayaan HUT Ke-128 di GBK: BRI Mengelola 5,5 Ton Sampah sebagai Wujud Kepedulian Lingkungan

Hal tersebut seharusnya tidak dijadikan isu politik atau polemik yang berlebihan.

"Untuk itu, Amin itu bukan untuk calon," tegas Ma'ruf Amin.

"Tapi, menjawab ucapan kalau orang salat 'waladin', ya mesti 'amin'. Perlu enggak mesti ngomongnya apa? Iman? Apa dibalik begitu? Ya tentu tidak, tidak, tidak betul," ungkapnya.

Ma'ruf Amin mengatakan “Seharusnya ini tidak dianggap sebagai isu politik, terutama dalam konteks Pemilihan Umum,”.

Baca Juga: Membangkitkan Kembali Kesehatan Intim Anda dengan Pengobatan Alat Vital Balikpapan Kang Topik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X