Bisnisbandung.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkapkan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Hal tersebut dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan saat Ganjar menghadiri acara dialog di IPB yang berkaitan dengan isu pangan dan agrikultur pada Selasa (19/12/2023), sebagaimana dikutip dari YouTube Kompas.
Baca Juga: Cara Menghindari Teman Yang Punya Sifat Toxic
Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi IPB dalam penelitian dan riset.
Ia menyatakan, "Banyak hasil penelitian dari kampus seperti dari IPB itu ada 35% kurang lebih hasil risetnya itu sudah dilirisasi oleh IPB sendiri."
Ganjar melihat bahwa penelitian yang dihasilkan oleh IPB dapat dijadikan landasan kebijakan nasional yang dapat mengatasi beberapa masalah pangan di Indonesia.
Ganjar menekankan potensi besar yang dimiliki oleh hasil riset IPB.
Baca Juga: Bikin Gagal Fokus! 8 Chat yang Bikin Cowok Mikirin Kamu Sepanjang Hari
Ia mengungkapkan pemikirannya, "Maka terbayangkan enggak kalau itu diambil oleh pemerintah menjadi kebijakan nasional. Maka Pak rektor tadi menyampaikan, kedelai bisa kita bereskan, bawang putih bisa kita bereskan. Enggak usahlah 100%."
Ganjar Pranowo melihat kesempatan untuk mengurangi ketergantungan impor.
Ia menjelaskan, "Tapi kalau tanaman subtropis itu separuh lebih dikit aja bisa kita produksi sendiri. Kita bisa menghemat banyak hal."
Menanggapi konsep kedaulatan agromaritim yang diajukan oleh IPB, Ganjar menyatakan dukungannya.
Baca Juga: Perjalanan 128 Tahun BRI: Membangun Inklusi Keuangan dan Transformasi Digital di Indonesia
Artikel Terkait
Gibran Buka Rahasia Persiapannya Jelang Debat Cawapres
Ulama Asal Banten Abuya Muhtadi Angkat Bicara Terkait Pertemuannya dengan Prabowo
Anis Matta Bongkar Fakta Penting Detik-detik Putusan Pendamping Prabowo, Gibran Muncul di Menit Terakhir
Kritik Tajam Mahfud MD, Food Estate Layak Disebut Gagal Tanpa Peran Petani
Bawaslu Rilis Hasil Dugaan Keterlibatan Mayor Teddy Berada Dalam Tim Prabowo Saat Debat Capres
Jusuf Kalla Peringatkan Bahaya, Wakil Presiden Harus Setara dengan Kemampuan Presiden