Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo menggagas proyek lumbung pangan atau food estate sebagai upaya konkret untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan di Indonesia.
Dengan menyediakan lahan yang sangat besar, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan dan kemandirian pangan nasional.
Dikutip dari akun Instagram Tempo.co, Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD memberikan tanggapannya terhadap proyek food estate tersebut.
Baca Juga: Kesehatan Mental di Musim Liburan: Tips Menjaga Kesehatan Mental Diri
Dalam pernyataannya, Mahfud MD menyatakan bahwa program food estate layak disebut gagal.
Menurut Mahfud MD, kegagalan proyek ini disebabkan oleh kurangnya perencanaan terkait petani yang akan menggarap lahan yang telah disediakan oleh pemerintah.
"Karena pemerintah menyediakan lahan yang sangat besar dan tidak dipikirkan harus ada petani yang menggarap lahan tersebut," ungkapnya.
Mahfud MD menambahkan bahwa ide proyek food estate sebenarnya dapat diteruskan, tetapi dengan memperhatikan diversifikasi komoditas pangan.
Baca Juga: Importantnya Partisipasi Pemuda dalam Proses Politik
Menurutnya, tidak hanya beras tetapi juga komoditas lain seperti jagung, gandum, sagu, dan sebagainya harus menjadi perhatian dalam pengembangan proyek ini.
"Ideanya bisa diteruskan tetapi bukan hanya beras, harus kembali ke komoditas pangan lainnya seperti jagung, gandum, sagu, dan sebagainya. Nanti kita akan kembangkan," tutup Mahfud MD.
Pernyataan Mahfud MD memberikan tanggapan kritis terhadap proyek food estate.
Mahfud MD menyoroti akan sebuah program food estate dengan perencanaan yang matang dan pelibatan petani dalam menggarap lahan yang telah disediakan.
Baca Juga: Menelusuri Jejak Sejarah Politik Indonesia untuk Pemahaman yang Lebih Baik
Artikel Terkait
Inayah Wahid Kritik 'Ndasmu Etik' Sebagai Cermin Kepemimpinan
Strategi Ipang Wahid Ungkap Rahasia Kemenangan dalam Pemilu, Persepsi Lebih Penting daripada Kebenaran
Bambang Pacul Ungkap Potensi Dampak Undang-Undang Perampasan Aset yang Merubah Cara Hidup
Dugaan Transaksi Janggal Pemilu 2024, Anies Baswedan Minta 'Usut Tuntas'
'Janji Diberi Tunjangan', Cak Imin Perjuangkan Kesejahteraan Ibu Hamil
Gibran Buka Rahasia Persiapannya Jelang Debat Cawapres