Bisnisbandung.com - Bagir Manan sosok yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia periode 2001—2008 dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pers Indonesia.
Bagir Manan memberikan pandangan yang menarik melalui wawancaranya yang dikutip dari Instagram rosi_kompastv.
Dalam pernyataannya, Bagir Manan membahas tentang pentingnya menjaga independensi hakim dan apa yang seharusnya dijanjikan oleh calon presiden (Capres).
Baca Juga: Belajar Mengelola Keuangan di Akhir Tahun
Dalam wawancara tersebut, Bagir Manan menegaskan bahwa calon presiden harus berkomitmen untuk tidak mencampuri kekuasaan kehakiman.
"Dia berpegang teguh pada prinsip tidak akan mencampuri kekuasaan kehakiman, harus dijamin independensinya," ungkapnya.
Pernyataan ini menegaskan prinsip dasar bahwa kehakiman harus tetap bebas dan tidak terpengaruh oleh kekuatan politik.
Lebih lanjut, Bagir Manan menyatakan bahwa hakim harus dijamin kebebasan dan kemerdekaannya dalam memutuskan sebuah perkara.
Baca Juga: KPID Jabar dan Asosiasi Dorong Pemda untuk Menyelamatkan Lembaga Penyiaran
"Hakim itu harus dijamin bebas merdeka, tidak dipengaruhi, dan tentu saja kita harus bertindak kalau ada hakim yang tidak benar," tambahnya.
Ini menggarisbawahi pentingnya jaminan independensi hakim dalam menjalankan tugasnya.
Bagir Manan juga menyoroti tanggung jawab presiden dalam menjaga integritas kehakiman.
"Presiden harus tegas bertindak jika ada hakim yang berbuat salah," tandasnya.
Baca Juga: Perayaan HUT Ke-128 di GBK: BRI Mengelola 5,5 Ton Sampah sebagai Wujud Kepedulian Lingkungan