nasional

Krisis pengungsi Rohingya, Diburu sampai ditolak di berbagai negara, Mahfud MD : Indonesia jadi tempat pengungsian bukan transit

Jumat, 8 Desember 2023 | 20:25 WIB
Heboh kasus krisis pengungsi Rohingya yang diburu dan ditolak sejumlah negara (instagram ussfeeds)

Melansir dari ABC News dari kesaksian jumlah pengungsi, Indonesia menjadi tujuan para pengungsi Rohingya karena berbagai macam faktor.

Baca Juga: BRI Raih 3 Penghargaan dalam BI Award 2023 sebagai Bukti Keunggulan dalam Mendorong Keuangan Inklusif

Seperti tiket kapal lebih murah hanya sekitar 1.100 US Dollar atau sekitar 17 juta Rupiah dengan perjalanan selama 17 hari dianggap lebih affordable.

Kemudian, faktor lainnya negara lain selalu menolak mengungsi bahkan sampai mengusir sedari lautan.

Lalu ada rumor yang mengatakan kalau Indonesia bisa membantu untuk memberikan tempat tinggal permanen bagi para pengungsi.

Baca Juga: Politik Lingkungan: Tantangan dan Solusi

"Malaysia menutup, Australia menutup, semuanya menutup (akses pengungsi), Singapura apalagi enggak mau menerima,"kata MAhfud MD dikutip dari instagram ussfeeds (5/12/2023).

"Mereka larinya ke Indonesia maksudnya mau transit tapi lama-lama jadi tempat tujuan pengungsian bukan transit,"tambahnya.

Anggapan soal Indonesia yang terbuka akan pengungsi Rohingya kemungkinan besar berawal munculnya rumor akan Perpres No.125 Tahun 2016.

Baca Juga: PKB Menolak RUU DKJ, Cak Imin Beberkan Alasannya

Dalam Perpres No.125 tahun 2016 tersebut menjelaskan tentang penanganan pengungsi luar dari luar negeri.

Dimana Pemerintah tidak bisa menolak mentah-mentah dan akan memberikan bantuan kemanusiaan dalam kondisi darurat.

Sayangnya, Indonesia dianggap menjadi negara transit walau tidak terikat konvensi dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Baca Juga: Panda Nababan Membongkar 'Ngerinya' Presiden Jokowi dan Dinamika Politik Indonesia

Sementara itu per September 2023, jumlah pengungsi dan pencari suaka di Indonesia menyentuh angka 11.825 orang yang datang dari 52 negara.

Halaman:

Tags

Terkini