Bisnisbandung.com - Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan nomor urut 2, kini mendapatkan sorotan tajam dari salah satu tokoh sastra terkemuka Indonesia, Okky Madasari.
Penulis novel terkenal ini tidak hanya menghibur melalui kisah-kisahnya, tetapi juga aktif menyuarakan pandangan politiknya.
Dikutip dari unggahan Instagram lilliand208, Okky Madasari tidak bisa menyembunyikan ekspresi kegemasannya terhadap sikap cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Gibran Datang Ke Debat TV dan Kampus, Alasannya Diungkap Oleh Budiman Sudjatmiko
"Satu hal tentang Gibran ini yang membuat kita gemas, kecewa, dan benar-benar kesal gitu," ungkap Okky Madasari.
Yang menjadi fokus kritik Okky Madasari adalah sikap Gibran yang cenderung menghindari pertanyaan dari publik.
Menurutnya, sebagai masyarakat kita memiliki hak untuk mengetahui kemampuan dan visi seseorang yang berpotensi menjadi pemimpin negara.
"Dia menghindari untuk menjawab pertanyaan," tegas Okky Madasari.
Poin yang tak kalah penting menurut Okky Madasari adalah bahwa sebagai calon pemimpin seharusnya seseorang memaparkan visi dan kemampuannya kepada publik.
Namun Gibran selalu merespons dengan tidak menjawab atau menghindar dengan alasan "gausah dijawab, biar aj."
Baca Juga: Keberhasilan Inovasi Teknologi, BRI Meraih Penghargaan Contact Center Asia Pasifik 2023
“Lalu apa dong yang bisa kita pegang dari seorang pemimpin kalau pemimpinnya kaya gitu,” tutupnya.
Pertanyaan tersebut menjadi fokus perenungan dalam sorotan kritis Okky Madasari terhadap pasangan nomor urut 2 ini.
Artikel Terkait
Panda Nababan Membongkar 'Ngerinya' Presiden Jokowi dan Dinamika Politik Indonesia
PKB Menolak RUU DKJ, Cak Imin Beberkan Alasannya
Perpanjang Otsus Aceh Jika Menang Pilpres 2024, Cak Imin Janji Kesejahteraan Masyarakat Aceh Prioritas Utama
Pernyataan Dinasti Politik di Yogyakarta Berbuntut Panjang, Ade Armando Siap Bertanggung Jawab
Pandangan Rocky Gerung Bila Prabowo dan Gibran Terpilih Sebagai Presiden dan Wakil Presiden
Sandiaga Uno Sebut Ganjar adalah Jokowi versi 3.0