"Yang lebih penting lagi sebenernya menyalahi apa yang Presiden Jokowi sendiri sampaikan berulang kali," tegasnya.
Dalam konteks ini, Togi Pangaribuan memberikan contoh konkret terkait situasi di masa lalu, seperti kasus papa minta saham tahun 2015 dan kasus Novel Baswedan. Dia mengingatkan bahwa Presiden Jokowi pernah dengan tegas menyatakan tidak boleh ada intervensi, terutama terhadap proses hukum.
"Jadi ini menyalahi apa yang sebenernya disampaikan sendiri bahkan berulangkali," tutupnya.***