Bisnisbandung.com-Polres Cianjur turunkan Tim Inafis untuk menyelidik kasus keracunan massal yang dialami oleh 79 orang masyarakat di Daerah Kebon Manggu, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku.
Kapolres Cianjur AKPB Aszhari Kurniawan menjelaskan, Inafis bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur akan lakukan tes laboratorium untuk pastikan pemicu keracunan yang diduga dari nasi kotak pada acara Maulid Nabi.
Sesudah mengonsumsi nasi kotak itu, masyarakat mengeluhkan pusing, mual dan muntah-muntah.
"Kami akan menyelidik adakah unsur kesengajaan dalam kejadian atau mungkin tidak, hingga sampel makanan dan muntah korban telah diambil untuk diuji di laboratorium," tutur AKBP Aszhari, Selasa (3/10/2023).
Pihaknya akan panggil beberapa saksi terkait keracunan di Daerah Kebon Mangu.
"Kita akan lakukan pemanggilan pada beberapa saksi besok," ucapnya.
Ia menuturkan, hasil baru akan keluar satu hingga dua pekan kedepan.
"Hasilnya akan keluar sekitar satu hingga dua minggu," kata dia.
Baca Juga: 4 Jenis & Pola Manfaat Latihan Daya Tahan Tubuh
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cilaku, Eka Susilawati, menyebutkan dari 79 korban keracunan, 29 di antaranya ialah anak-anak.
Sekarang puluhan anak itu telah pulang ke rumah masing-masing karena keadaan telah berangsur makin membaik.
Kejadian itu bermula saat masyarakat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW yang diadakan ponpes Mazroatul Ulum di Daerah Cimanggu, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, pada Minggu (1/10/2023) sekitar jam 10.00 WIB.***