Dikutip dari cnnindonesia.com, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha memastikan tak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Perdana Menteri Thailand yakni Srettha Thavisin hingga saat ini juga sedang melakukan pemantauan terkait perkembangan situasi penembakan.
Baca Juga: Tak Memiliki Izin Usaha, Kementerian Perdagangan Resmi Menutup Tiktok Shop
Kejadian yang sama seperti ini juga terjadi pada tahun 2020 dimana seorang mantan perwira militer mengamuk di sebuah pusat perbelanjaan di Thailand.
Dengan insiden itulah hingga menewaskan setidaknya 29 orang dan melukai puhan orang lainnya.***