Bisnisbandung.com-TNI Angkatan Darat pastikan oknum prajurit dengan inisial Lettu G, yang berkendara melawan arah dan menyebabkan kecelakaan beruntun di Jalan Tol MBZ dijatuhi sanksi pelanggaran disiplin dan lalu lintas.
"Sanksi disiplin pasti. Kemungkinan ada pidana lalu lintas yang dilanggar akan kita terapkan itu," tutur Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat(Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari yang dikutip dari PMJNews.
Hamim mengatakan, pelanggaran disiplin yang sudah dilakukan Lettu G ialah ke luar tidak ada ijin komandan satuan. Hal tersebut mengakibatkan terlepas dari pengawasan komandan satuannya.
Baca Juga: Drama Korea Park Eun Bin, Castaway Diva Akan Tayang Pada Bulan Oktober Mendatang
"Iya itu kan pelanggaran disiplin, jika ia keluar kesatuan tidak ada izin itu," katanya.
Disamping itu, lanjut Hamim, pada hari yang masih sama Lettu G lakukan pelanggaran lalu lintas dengan melawan arah di tol MBZ. "Konteksnya kemarin oknum kita yang kemudian terjadi pelanggaran lalu lintas di MBZ itu ya ia pergi tanpa izin," katanya.
Hamim menegaskan, walau Lettu G mengemudikan mobil pribadi, dia tetap harus izin secara prosedural ke atasannya. Peraturan itu berlaku ke semua unit TNI yang lain.
Baca Juga: 5 Gaya Hidup Sederhana Pilihan Masyarakat di Zaman Digital Yang Bikin Bahagia
"Benar prosedur setiap unit demikian. Tiap prajurit yang keluar kesatuan itu harus melalui izin secara prosedural jika ia tamtama bintara harus ke danton-nya, s/d komandan kesatuannya di danyon atau kesatuan lainnya," tutur Hamim.
Diberitakan sebelumnya Kodam Jaya pastikan akan menanggung semua biaya tiga korban kecelakaan beruntun di Tol MBZ pada Sabtu (9/9).
Kecelakaan ini dipicu Lettu GDW (29) yang melawan arah. Ramai tersebar GDW ialah singkatan dari Gerie Desano Wibowo.
Disamping itu, mobil yang rusak karena kecelakaan ini akan ditanggung Kodam Jaya.
Baca Juga: Prancis Mengirim Tentara Memastikan Pasokan Air Ke Mayotte Di Samudera Hindia Yang Kekeringan
"Biaya korban dan mobil kan saya tadi telah berikan termasuk 7 mobil sama 3 korban ini semua dijamin oleh Kodam," terang Kapendam Jaya, Kolonel Inf Herbert Andi Amino Sinaga yang dikutip dari Kumparan.***