Bisnisbandung.com-Presiden Joko Widodo mengatakan tidak akan ada subsidi untuk tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Meskipun begitu, Presiden belum mengetahui berapakah tarif KA Cepat itu nanti.
"Tidak ada subsidi. Kelak yang tentukan (biaya) manajemen Kereta Cepat, tentu saja dikonsultasi Kementerian Perhubungan," tutur Presiden dalam penjelasannya di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat yang dikutip dari RRI, Rabu (13/9/2023).
"Semua ada kalkulasinya, semua ada hitung-hitungannya mestinya. Tetapi apa pun itu, yang terpenting kita ingin mendorong supaya masyarakat beralih dari mobil ke transportasi massal," kata Presiden saat ditanyakan berkaitan tarif non-subsisi yang berpotensi mahal.
Baca Juga: 10 Cara Mudah Untuk Memanipulasi Psikologi Orang Lain
Menurut Presiden, pengoperasian KA Cepat akan ditetapkan manajemen PT KCIC. Tetapi, dia tidak mendesak pihak pengurus untuk mengoperasikan kereta itu segera.
"Jangan dipikir nanti saya mengejar-ngejar. Yang menentukan tetap dari manajemen kereta cepat," katanya.
Rencananya, KA Cepat Jakarta-Bandung mulai akan beroperasi pada 1 Oktober 2023. Pengoperasian akan dilaksanakan secara bertahap dimulai dari delapan perjalanan kereta pada bulan Oktober.
Bulan November bertambah jadi 28 perjalanan kereta dan pada Desember 40 perjalanan kereta. Sementara, di Januari 2024, KA Cepat diprediksi telah capai 68 perjalanan kereta.
Baca Juga: 5 Bentuk Rasa Bahagia Pasangan yang Biasanya Ditunjukkan Secara Malu-Malu
Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Jokowi telah mencoba menaiki kereta cepat Jakarta-Bandung bersama beberapa Menteri dari Kabinet Indonesia Maju.
Perjalanan kereta cepat yang dinaiki Jokowi berlangsung selama 28 menit dari stasiun Halim menuju stasiun Padalarang dengan kecepatan tempuh mencapai 351 km/jam.***
Artikel Terkait
Warga Mulai Mengungsi Akibat Asap Tebal Kebakaran TPA Kopi Luhur Kota Cirebon
Berikut Rincian Libur dan Cuti Bersama Tahun 2024 Yang Sudah Ditetapkan Pemerintah
Nama Libur Nasional Isa Almasih Berubah Menjadi Yesus Kristus, Ini Alasan Pemerintah Merubahnya
Unjuk Rasa Ricuh, Polisi Amankan 43 Orang Terkait Kericuhan Di Batam
BNPB Ungkap Denda untuk Pelaku Pembakaran Hutan Gunung Bromo Masih Kurang
Kebakaran Di TPA Sarimukti Sulit Padam, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin Fokus Dalam Dua Hal