Bisnisbandung.com-Puluhan titik api kembali ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (21/8/23).
Api pertama kalinya muncul di Sabtu (19/8/23) malam. Sebelumnya sempat disampaikan padam, tetapi rupanya api kembali ada dan membakar gunungan sampah pada Senin (21/8/23).
"Sehingga kita terima laporannya barusan jam 13.30 WIB, selanjutnya meluncur ke lokasi petugas dari Poswil Cipatat. Pengatasan secara langsung dilaksanakan, tetapi keadaan api telah jadi membesar," tutur Kepala Dinas Pemadam Kebakaran KBB, Siti Aminah Anshoriah, dikutip dari halaman polri.
Baca Juga: Yuk Intip 4 Aplikasi Rekomendasi Lowongan Kerja Terbaik, Fresh Graduated Harus Tau
Usaha pemadaman juga dilaksanakan oleh petugas pemadam kebakaran. Zona 4 TPA Sarimukti menjadi titik konsentrasi petugas memadamkan api. Pada zona itu, terlihat beberapa titik api muncul sekaligus. Tetapi petugas kesulitan karena api merambat dan meluas begitu cepat.
Helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membantu dalam pemadaman lewat udara dengan water bombing atau bom air.
Sepanjang helikopter aktif, operasi damkar disetop sementara, helikopter Super Puma sudah lakukan penyiraman dengan keseluruhan 320.000 liter air untuk memadamkan api sepanjang tiga hari terakhir.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan kebakaran di TPA yang ada di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat yang diduga bersumber dari puntung rokok itu dengan status darurat.
Kebakaran itu membuat Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan memutuskan status tanggap darurat bencana. Dalam ketetapannya, Bupati Bandung Barat memutuskan status tanggap darurat bencana kebakaran ini sepanjang 21 hari ke depan.
Sampai hari ke-9 kebakaran di TPA Sarimukti, usaha pemadaman lewat udara dan darat belum sanggup mematikan api secara keseluruhan.***
Artikel Terkait
Akibat Kualitas Udara yang Buruk, Menkes Sebut Jumlah Penderita ISPA Melonjak
Helikopter Water Bombing Diturunkan BNPB Gunakan Percepat Pemadaman Api di TPA Sarimukti
Waspadai Kebakaran Hutan Dan Lahan, Meski Potensi Hujan Masih Terjadi di Kalimantan Barat
Kemenag Gelar Sayembara Desain Batik Haji Indonesia, Berikut Ketentuannya
Penyebab Karhutla di Gunung Ciremai Jawa Barat Masih Diselidiki Polres Kuningan
Hujan di Jakarta hingga Bogor Hasil Modifikasi Cuaca BMKG, Efektifkah Menekan Polusi Udara?