Bisnisbandung.com-Bicara mengenai harga Pesawat tempur yang dibeli oleh Indonesia, tentunya kita ingin ketahui seberapa banyak uang yang dihabiskan negara untuk beli perlengkapan jenis pesawat tempur Angkatan Udara ini.
Rupanya Pemerintahan Indonesia secara tidak langsung, sudah diberitakan sudah mendapatkan izin dari Militer Amerika untuk beli pesawat jet tempur jenis F-15 EX dari Amerika Serikat.
Pesawat tempur yang dibuat oleh Boeing itu, dipasarkan harga sekitaran 87.7 Juta Dollar AS atau sama dengan Rp1.2 Triliun per unit, itu juga baru satu pesawat yang dibeli.
Baca Juga: Solusi Ampuh Untuk Mengatasi Kulit Belang Karena Sinar Matahari
Rencana pembelian jet tempur itu, sebagai sisi dari peningkatan pertahanan daerah perbatasan Indonesia yang sebenarnya sudah ada semenjak tahun-tahun ini.
Meskipun begitu, rencana itu tidak dapat diwujudkan, dan di tahun 2023, baru kepastian untuk pembelian pesawat mulai menjumpai titik temu.
Disamping itu, ini mempunyai tujuan untuk pertajam pemantauan saat jaga Alutsista dalam Angkatan Udara, supaya pesawat dapat ketahui dan mengetahui ancaman pesawat asing yang menyelusup ke daerah udara Indonesia.
Baca Juga: Ketua IA ITB Jabar dengan Tegas Melarang Kampanye LGBT di Ruang Publik dan Akademis
Jet Tempur F-15EX adalah angkatan 4.5 (terbaru) produksi Boeing, Amerika Serikat (AS). Kementerian Pertahanan Republik Indonesia bersama Boeing, telah manandatangani nota kesepahaman pembelian 24 unit F15EX.
Bahkan juga, dikutip dari informasi tertulis Kemhan RI, Selasa (23/8/2023), Boeing sudah memberi kode khusus. Yakni, F15IDN, akan dipakai Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada 24 unit Jet Tempur F15 angkatan terbaru tersebut.***
Artikel Terkait
Penyalahgunaan BBM Bersubsidi, Polres Karawang Berhasil Menangkap Dua Tersangka
10 Tahanan Yang Kabur Berhasil di Tangkap Kembali Polresta Pekanbaru
Buka AMMTC Secara Virtual, Presiden Jokowi Tekankan Kerjasama Negara ASEAN Berantas Kejahatan Transnasional
Berikut Alasan Labuan Bajo Jadi Lokasi Event AMMTC ke-17
Kasus Korupsi di Kemnaker, KPK Jerat 3 Tersangka
Bulog Pastikan Tak Akan Ada Tambahan Impor Beras, Apakah Keperluan Beras Akan Mencukupi?